Area Tambang Pasir di Lumajang Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Tertimbun

Area tanah longsor di Lumajang
Sumber :
  • BPBD Jatim

Lumajang, VIVA JatimLongsor terjadi pada Tebing di area tambang pasir di daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru, di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur , Selasa 4 Juni 2024. Dua truk dan empat orang dilaporkan terjebak material longsor.

Lagi, Korban Tewas Longsoran Tambang Pasir Lumajang Ditemukan

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno mengatakan, cuaca di lokasi sedang cerah dan tidak sedang diguyur hujan pada saat kejadian. Peristiwa longsor itu terjadi tiba-tiba sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu ada sejumlah penambang pasir yang sedang melakukan aktifitas di lokasi.

“Peristiwa longsor itu terjadi pukul 11.30 WIB, dan dilaporkan empat orang tertimbun longsor, ada juga dua armada (truk),” kata kata Satrio saat dikonfirmasi.

331 Fasum di Pulau Bawean yang Rusak akibat Gempa Tuban Mulai Diperbaiki

Empat orang korban itu yakni, Duwi, (35) warga Dusun Supit, Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo; Kusnadi (40) sopir carter asal Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo.

Kemudian korban Rohim, warga Dusun Besuk Cukit , Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo; dan Junaidi (26) warga Dusun Karangsuko, Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Longsor Ancam 8 Rumah di Mojokerto, Polisi Turun Tangan Bantu Warga

Para petugas gabungan dan tim relawan kemudian langsung melakukan evakuasi. Dua alat berat pun diterjunkan untuk proses pencarian korban.

Satu korban atas nama Kusnadi kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hingga pukul 18.00 WIB petugas dan relawan masih terus melakukan pencarian.

“Korban empat orang, satu ditemukan meninggal dunia, tiga masih dalam pencarian,” ujar dia.

Tebing yang longsor itu memiliki ketinggian 50-60 meter. Sementara material yang longsor dilaporkan mencapai ketebalan 20 meter dengan panjang sekitar 100 meter.

Kini Personil BPBD Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang melakukan assessment serta berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk penanganan lanjutan.