Putri Otonomi Indonesia 2024 Diraih Raphaella C Shaka Asal Klaten

Peraih POI 2024 Kabupaten Klaten, Raphaella C. Shaka
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Grand Final Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024 sukses di Pondok Prigi Trenggalek. Total ada 15 finalis berasal dari seluruh Indonesia yang telah menjalani proses seleksi hingga karantina. Peraih POI 2024 adalah delegasi dari Kabupaten Klaten, yaitu Raphaella C. Shaka.

4.814 Jemaah Haji dari 13 Kloter Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air

Direktur APKASI, Sarman Simanjorang mengatakan ingin memberikan kesempatan kepada putri-putri terbaik di kabupaten. Bisa menyalurkan berbagai bakat yang pada daerah, tidak hanya sekadar intelektual, tetapi juga punya kesempatan untuk bersaing di nasional, melalui seleksi yang luar biasa dari tahapan-tahapan administrasi hingga wawancara.

"Karena Putri Oronomi Indonesia bukan hanya sekadar cantik tapi harus tinggi wawasan kebangsaan yang baik. Juga memahami berbagai potensi daerah serta otonomi daerah," terang Sarman Simanjorang, Sabtu, 8 Juni 2024.

Truk Pertamina Angkut Pertalite Terbakar di Ngawi, Sopir Diperiksa Polisi

Tak hanya itu, Sarman menambahkan adanya POI 2024 ini juga sebagai pemantik puteri-puteri yang ada di kabupaten seluruh Indonesia memberikan sumbangsih bagi daerah. Ia mengaku POI juga tidak kalah dengan puteri-puteri ang ada di perkotaan.

Peraih POI 2024 Kabupaten Klaten, Raphaella C. Shaka

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim
Truk Tangki BBM Terbakar Hebat di Tol Ngawi, Sopir Diperiksa

Sarman mengaku, dalam malam puncak grand final ini juga telah hadir Puteri Otonomi Indonesia 2023, Elisha Lumintang. Dirinya mengaku pemerintah pusat jga menaruh perhatian bagi POI, salah satunya Elisha Lumintang yang pernah berkesempatan menjadi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam sehari.

"Tahun lalu juga mendapat penghargaan yang luar biasa menjadi Menteri Pariwisata dan Otonomi Kreatif, ia menjadi menteri selama 1 hari. Ini membuktikan pemerintah pusat juga memberikan perhatian bagi Puteri Otonomi Indonesia," paparnya.

Halaman Selanjutnya
img_title