Status Semeru Naik jadi Awas, Awan Panas Meluncur hingga 7 Km

Gunung Api Semeru
Sumber :
  • Istimewa

JatimGunung Semeru kembali memuntahkan awan panas guguran (APG) setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak gunung, pada Minggu 4 Desember 2022 sekira pukul 02.46 WIB dinihari.

Gunung Semeru Erupsi Enam Kali pada 14 Januari 2025, Masyarakat Diminta Waspada

Menurut Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

Hingga pukul 07.42 WIB, awan panas tersebut masih tampak dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 km. 

Dishut Jatim dan PVMBG Akan Survei Titik Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak di Trenggalek

“APG saat ini masih berlangsung dengan jarak antara 5 sampai 7 kilometer. Kami sudah berada di pos pantau, jaraknya kurang lebih 12 kilometer dari puncak,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang melalui keterangan tertulis yang dikutip dari VIVA, Minggu 4 Desember 2022.

Saat ini, kata Joko, abu vulkanik tersebut tampak membumbung tinggi ke atas dan cenderung mengarah ke selatan. “Abu vulkanik mengarah ke selatan, ke Rowo Baung. Di sana sudah ada teman-teman membagikan masker dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Joko.

Ketahui Tarif dan Aturan Baru Pendakian Gunung Semeru: Harus Pakai Jasa Pendamping

PVMBG, kata Joko, semula menetapkan status siaga atau level III. Kini terhitung mulai pukul 12.00 WIB naik ke level 4 atau awas.

Sementara itu, PVMBG telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dan menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.

Halaman Selanjutnya
img_title