Konferwil PWNU Jatim akan Digelar pada 2-4 Agustus 2024 di Tebuireng Jombang

Ilustrasi Kantor PWNU Jawa Timur
Sumber :
  • Abdul Warits/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Masa perpanjangan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) akan berakhir pada 3 September 2024. Bila tidak diperpanjang lagi, PWNU sudah pasti akan menggelar konferensi wilayah (konferwil). Dikabarkan, Konferwil PWNU Jatim akan digelar pada 2-4 Agustus 2024 di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Paman di Lamongan Cabuli Keponakan Sebanyak 3 Kali, Korban Trauma dan Tak Mau Sekolah

Informasi diperoleh, jadwal pelaksanaan Konferwil PWNU Jatim itu diputuskan dalam pertemuan jajaran Syuriah PWNU dan PCNU se Jatim yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, pada Senin, 15 Juli 2024. Pertemuan tersebut hanya dihadiri rais dan katib, tanpa jajaran tanfidziyah.

Hadir pada rapat tersebut, yaitu Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur dan katibnya, KH Romadhon Khatib. Sementara dari PBNU hadir Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. 

Pilkada 2024, BSSN Ingatkan Bahaya Serangan Ransomware

Katib Syuriah PWNU Jatim KH Romadhon Khatib membenarkan soal itu. “Kita langsung konferwil dan sudah ada jawaban dari PBNU dan insya Allah [Konferwil PWNU Jatim] akan kita laksanakan pada tanggal 2, 3, dan 4 Agustus 2024 dan rencana di [PP Tebuireng] Jombang,” katanya dikonfirmasi VIVA Jatim pada Selasa, 16 Juli 2024.

Kiai Romadhhon menerangkan, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dipilih karena Ketua PWNU Jatim saat ini, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, menjabat sebagai pengganti KH Marzuki Mustamar yang sebelumnya dicopot oleh PBNU. “Beliau [Gus Kikin], kan, pengganti sementara,” tandasnya.

Kripik Radja Hasil Pondok Pesantren Mambaul Ulum Malang Capai 1 Ton Per Bulan

Selain itu, lanjut dia, Tebuireng dipilih sebagai lokasi Konferwil PWNU Jatim karena di Jombang para pendiri NU berasal dan dikebumikan. “Kita akan kembali ke muassis dan mudah-mudahan mendapatkan petunjuk yang baik untuk mengaktifkan kembali PWNU yang berulangkali ada perpanjangan,” ujar Kiai Romadhon.

Seperti diketahui, kepengurusan PWNU Jatim tiga kali mengalami masa perpanjangan. Pada masa Kiai Marzuki Mustamar menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, PBNU memperpanjang masa kepengurusan dua kali dan terakhir hingga 3 Maret 2024. Di tengah-tengah masa perpanjangan itulah Kiai Marzuki dicopot dari jabatannya oleh PBNU.

Halaman Selanjutnya
img_title