Tuntaskan Gresik Universal Science, Pemkab Gresik Studi Tiru ke Galeri Rasulullah Bandung

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat melihat manuskrip
Sumber :
  • Viva Jatim/Tofan Bram Kumara

Gresik, VIVA JatimBupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang akrab disapa Gus Yani menargetkan Gresik Universal Science (GUS) rampung tahun ini. Hal ini disampaikan Bupati Yani dalam kunjungan studi tiru di Galeri Rasulullah, Masjid Al Jabbar Kota Bandung, Jawa Barat.

Plt Bupati Gresik Sebut Lubang Biopori Solusi Atasi Sampah Organik dan Cegah Banjir

Sebagaimana diketahui, terdapat tiga bangunan di kompleks islamic center Balongpanggang. Satu diantaranya adalah Masjid KH. Robbach Ma'sum yang telah diresmikan pada bulan Maret lalu. Dari kompleks bangunan tersebut, salah satunya akan dibangun gedung yang difungsikan sebagai Art Science dan perpustakaan.

Pemilihan lokasi Galeri Rasulullah di Mesjid Al Jabbar juga punya alasan tersendiri. Galeri Rasulullah sendiri terkenal dengan desain arsitekturnya yang futuristik serta koleksi yang mengedepankan teknologi interaktif.

Pemkab Gresik Ajak Masyarakat Gunakan Popok Pakai Ulang ke Bayi

"Kunjungan ini kita harapkan menjadi suatu inspirasi dalam pembangunan kompleks islamic center di Balongpanggang yang akan kita tuntaskan di tahun 2024 ini. Dari kunjungan ini, kita dapatkan banyak konsep, ide, dan kreativitas yang dapat kita terapkan di Balongpanggang," ujar Gus Yani, Selasa, 23 Juli 2024.

Mantan Ketua DPRD Gresik ini menjelaskan fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat edukasi, tetapi juga destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat luas. Disamping karena lokasinya yang sama-sama menjadi satu kompleks dengan Masjid, tema galeri dan penggunaan teknologi modern juga menjadi pertimbangan khusus.

Penghargaan Investasi Gresik 2024: Kolaborasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

"Tidak hanya itu, kita juga mendapat pelajaran baru terkait dengan payung hukum, hingga pengelolaan dan perawatan yang menjadi evaluasi kita agar nantinya pembangunan GUS di Balongpanggang menjadi lancar," ucap Gus Yani.

Gus Yani menerangkan terkait GUS nantinya akan mengangkat konten kearifan lokal dengan konsep art digital. Semuanya akan di konsep digital yang menarik dan modern agar menjadi daya tarik dan sumber edukasi bagi anak-anak sekolah. Ini nantinya akan diintegrasikan dengan tersedianya sentra UMKM yang menjual produk-produk lokal baik itu kuliner maupun cinderamata.

Halaman Selanjutnya
img_title