Bus Trans Jatim Koridor IV Beroperasi, Pj Gubernur Jatim Optimis Wisata Pantura bakal Tumbuh
- Humas Pemprov Jatim
Launching bus Trans Jatim Koridor IV Gresik-Lamongan.
- Humas Pemprov Jatim
Adhy optimistis hadirnya Trans Jatim Koridor IV ini, selain menumbuhkan sektor ekonomi, juga pariwisata di pesisir Lamongan sampai Gresik. Diketahui, ada wisata religi hingga bahari di sana. Mulai dari kawasan Sunan Drajat Lamongan, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Pantai Delegan, dan lain-lain.
Untuk melengkapi itu semua, papar Adhy, sudah ada inovasi penunjang dalam operasional Trans Jatim yang bisa diunduh melalui Playstore dan Appstore bernama aplikasi TRANSJATIM-AJAIB (Aplikasi Jatim Informasi Bus). Aplikasi tersebut menyediakan berbagai layanan mulai informasi, pencarian lokasi, pembelian tiket, ketersediaan armada bus, info rute serta informasi halte.
Selain launching Bus Trans Jatim Koridor IV, Adhy menyebut ada sebanyak tiga armada Luxury Trans Jatim. Transportasi darat ekskutif ini menawarkan berbagai pelayanan mewah, di antaranya tidak ada penumpang berdiri, tempat duduk nyaman, dan tidak berdesakan.
Hadirnya Trans Jatim luxury, lanjut Adhy, tidak membebani anggaran daerah. Sebab, secara pengelolaan tidak menggunakan tarif subsidi. Melainkan tarif konvensional. "Rute Gresik - Surabaya Rp20.000, Surabaya - Potong Rp15.000 dan Porong - Gresik senilai Rp30.000," tuturnya.
Ke depan, Adhy berharap hadirnya Trans Jatim koridor I-IV menyatu menjadi bagian sistem transportasi massal di Surabaya metropolitan berbasis teknologi kekinian. Karena nantinya akan ada moda transportasi massal lain sebagai penyempurna di Gerbangkertasusila Plus.
"Jika master plan Surabaya metropolitan sudah selesai, maka akan hadir MRT, LRT dan KRL," pungkasnya.