E-Purchasing Award 2024, Upaya Pemprov Jatim Dorong Pemda Kabupaten/Kota Transaksi Secara Digital

Pj Sekda Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono
Sumber :
  • Kominfo Pemprov Jatim

Surabaya, VIVA Jatim-Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan 30 penghargaan terhadap pemerintah kabupaten/kota dan perangkat daerah di Jawa Timur dalam E-Purchasing Award 2024 di Grand City Convex, Grand City Mall, Surabaya, Selasa, 20 Agustus 2024. Penghargaan ini untuk memacu Pemda kabupaten/kota dan perangkat daerah di Jawa Timur melakukan transaksi secara digital.
 
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim, Bobby Soemiarsono mendorong agar Pemda kabupaten/kota memanfaatkan Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo). Menurutnya, Jatim Bejo yang digagas pada masa Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini bagus untuk transparansi pembelanjaan karena transaksi dilakukan secara digital.
 
"Harapannya yang memanfaatkan fasilitas Jatim Bejo semakin banyak," ujar Bobby.
 
Jatim Bejo dinilai sebagai solusi mengatasi permasalahan pada pembelanjaan yang sering terjadi selama ini. Dengan digitalisasi, Bobby meyakini pembelanjaan tidak akan terjadi masalah. Karena pembelanjaan digital mendukung transparansi.
 
Selain itu, lanjut Bobby, pembayaraan juga akan lebih baik. Pun dengan angka dalam pembayaran pajak akan lebih akurat. Dan yang lebih penting yaitu dapat mendukung perkembangan UMKM karena ada fasilitas dana talangan dari Bank Jatim.
 
Bobby mengungkapkan kini ada sekitar sembilan ribu UMKM yang bergabung di Jatim Bejo. Ia berharap ke depannya terus bertambah agar UMKM di Jawa Timur lebih sejahtera. Bobby juga akan terus mendorong Pemda kabupaten/kota memanfaatkan Jatim Bejo.
 
Kepala Biro PBJ Setda Provinsi Jatim, Endy Alim Abdi Nusa menambahkan E Purchasing Award 2024 diharapkan mempercepat transformasi digital serta Transaksi di Jatim Bejo bisa lebih meningkat.
 
"Dilihat dari penerima penghargaan sebenarnya sudah kelihatan. Dari OPD-OPD yang sebelumnya tidak masuk nominasi sekarang kan sudah keluar OPD-OPD yang baru. Saya harap tahun depan ada OPD-OPD baru yang masuk nominasi. Supaya gak itu-itu saja," kata Endy.
 
Endy mengakui masih ada beberapa Pemda kabupaten/kota yang belum memanfaatkan secara maksimal Jatim Bejo. Namun Endy akan terus memberikan sosialisasi tentang manfaat belanja secara digital seperti keamanan dan kemudahannya.
 
Pemprov, lanjut Endy, juga akan terus berinovasi agar mereka tertarik bertransformasi ke digital. Di antara inovasi tersebut yakni bekerjasama dengan Bank Jatim dalam hal pemberian dana talangan kepada UMKM dengan angka hingga Rp 200 juta.
 
Transformasi Digital Sukses Dijalankan, Jatim 10 Besar Provinsi dengan SPBE Terbaik