Dua Paslon Penantang Khofifah Kompak Jalani Tes Kesehatan Bersama

Risma dan Luluk saat lakukan pemeriksaan kesehatan bersama
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Dua bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim sama-sama menjalani test kesehatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Sabtu 31 Agustus 2024. 

Pohon Tumbang akibat Angin Kencang di Mojokerto, 3 Orang Luka

Dua pasangan penantang petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak ini menjalani test kesehatan pasca satu hari setelah mendaftar ke KPU Jatim, Kamis 29 Agustus 2024 kemarin malam. 

Risma mengaku sudah mempersiapkan beberapa proses untuk menjalani test kesehatan tersebut, termasuk puasa sebagai bagian dari tahapan pencalonannya di Pilgub Jatim 2024. 

Suara Khofifah-Emil Berpotensi Raih 60 Persen Versi Quick Count Poltracking

"Yang jelas kami sudah siap untuk dilakukan tes, karena kalau lama-lama laper ini," kata jagoan PDIP ini. 

"Saat ini kami harus jalani tes, saya tes fisik dengan Gus Hans," lanjutnya. 

Kecelakaan Maut Truk dan Mobil di Tol KLBM Gresik, Ibu-Anak dan ART Meninggal

Ia mengaku selama puasa hanya diperkenankan mimun air putih selama delapan jam. "Puasanya dari jam 8 malem puasa, gaboleh hanya minun air putih aja," tutur Risma. 

Ditempat yang sama, Bacagub dari PKB Luluk mengaku sudah menjalani puasa juga selama 8 Jam. Namun pihaknya tidak sadar bahwa test yang akan dijalaninya bukanlah test fisik, tapi test psikologi. 

"Kapan lagi ketua KPU ngasih prank saya, disuruh puasa dari jam 20 (20.00) ternyata sampai hari ini belum buka puasa, ternyata jadwal saya itu enggak sekarang, jadwal hari ini psikotes, boleh sarapan ini tanggung jawabnya nanti saya sarapan harus double," kata Luluk. 

Pihaknya berkomitmen akan menjalani semua proses yang menjadi persyaratan KPU Jatim.  "Kita siapkan sebaik-baiknya dan insya Allah ini salah satu persyaratan yang kita ikuti dan kita sangat percaya dengan para dokter. Alhamdulillah kita akhirnya akan tahu kondisi kesehatan kita," tuturnya. 

Ia juga berharap perjalanan dinamika kontestasi politik di Jatim tetap bejalan sesuai dengan dasar-dasar demokrasi. Ia berharap semua pihak dapat berjalan seiring menghargai apa yang namanya pesta demokrasi. 

"Pokoknya adem ayem guyub rukun pokoknya kerja bareng-bareng, insyaallah untuk bangun jatim," pungkasnya.