Ini Solusi Konkret Luluk-Lukman Tuntaskan Kemiskinan di Jawa Timur
- A Toriq A
Bahkan ia seringkali mendengar alibi pemerintah yang mengkambing hitamkan El Nino di saat pertanian tidak mengalami produksi yang positif. Menurutnya jawaban tersebut jawaban tidak seharusnya keluar dari pejabat publik.
"Jawa Timur adalah negeri agraris terbesar, tapi kenapa masih minus? Kalau kita terus menyalahkan El Nino, anak SD pun bisa menjawab itu," tegasnya.
Di tempat yang sama, Lukmanul Khakim bersama Luluk ingin menghadirkan solusi kongkrit agar kemiskinan tidak lagi menjadi persoalan pelik di Jatim. Mereka ingin menciptakan program padat karya.
"Kalau problemnya itu problem kemiskinan maka harus ada upaya untuk menghadirkan kesejahteraan yang langsung ke jantung problem masalah itu. Kami ingin menghadirkan 1 juta UMKM," kata dia.
Tidak hanya itu, mereka juga mengingikan adanya start up sebagai basis lapangan pekerjaan anak muda. Program tersebut merupakan komitmen Luluk-Lukman memakai akronim Luman, yang ingin merubah suatu kepemimpinan yang kaku menjadi kepemimpinan yang penuh dengan kedermawanan.
"Kami akan menciptakan ribuan pekerjaan baru yang konkret, serta program start-up untuk memberdayakan mereka,” jelas Lukman.
Lukman menjelaskan kata 'Luman' itu sejatinya memiliki makna kedermawanan. Pemimpin bersedia hadir di saat masyarakat kesulitan.