Kebocoran Data 6 Juta NPWP karena Ulah Bjorka, Jokowi: Segera Mitigasi!

Foto diambil dari postingan akun X @secgron
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Peretas dengan identitas Bjorka, membocorkan data enam juta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Sejumlah data pejabat negara dari menteri hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut dibocorkan.

Tarif PPN Naik 12 Persen, Pemerintah Diminta Pastikan Kemanfaatan untuk Rakyat

Menanggapinya, Jokowi menegaskan bila dirinya telah memerintahkan otoritas terkait agar segera melakukan mitigasi.

"Kemarin saya sudah menyampaikan, segera dimitigasi. Semuanya," ujar Jokowi di sela kunjungannya ke Pasar Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Jumat, 20 September 2024.

Keseruan Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Arab Saudi di Halaman DPRD Gresik

 

Presiden Joko Widodo

Photo :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Kata Pengamat soal Tekad Khofifah-Emil Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara

 

Ia menyampaikan, kasus kebocoran data tidak hanya dialami Indonesia. Banyak negara lain di dunia kata dia, juga sedang menghadapi masalah serupa.

"Banyak negara juga mengalami hal yang sama [kebocoran data]. Yang paling penting dimitigasi secepat-cepatnya agar tidak kejadian lagi," tandasnya.

Kabar kebocoran data ini mencuat setelah akun X @secgron dalam cuitannya, Rabu, 18 September 2024, menyebut bahwa enam juta data NPWP dijual seharga Rp150 juta.

Termasuk NPWP milik Presiden Jokowi beserta keluarga yakni, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Lalu data NPWP para Menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Budi Arie Setiadi hingga Sri Mulyani.

"Diantaranya NIK [Nomor Induk Kependudukan, NPWP, alamat, no hp [nomor handphone], email dll," tulis Teguh Aprianto, pemilik akun.