Polisi Gandeng Dispenduk Ungkap Identitas Perampok Wali Kota Blitar
- Istimewa
Jatim – Upaya pengungkapan kasus perampokan yang menyerang Wali Kota Blitar, Santoso terus bergulir. Kali ini pihak penyidik bakal memeriksa sidik jari yang telah dikantongi. Untuk itu, Penyidik Polres Blitar Kota berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat. Senin, 12 Desember 2022.
Pemeriksaan sidik jari dilakukan lantaran pihak penyidik telah berhasil mengumpulkan sidik jari tersebut yang tercecer di tempat kejadian perkara. Tentu dalam upaya penanganan sebuah kasus, pengungkapan identitas diri pelaku melalui sidik jari merupakan hal penting. Sedangan sistem data kependudukan ada di Dispendukcapil.
“Mudah-mudahan ada titik terang,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Rabu, 14 Desember 2022.
Sementara ini pihaknya menduga bahwa sekawanan perampok yang menyekap Wali Kota Blitar dan isterinya serta melumpuhkan tiga personel Satpol PP itu berasal dari kelompok tertentu. Argowiyono pun mengaku telah mengantongi kelomppok yang berkaitan dengan aksi tersebut.
“Ada beberapa pok [kelompok] yang teridentifikasi, tapi masih didalami oleh tim gabungan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya,perampokan menyasar rumah Wali Kota Blitar pada Senin Subuh sekira pukul 03.00 - 04.00 WIB. Wali Kota dan istri dikabarkan disekap dan diancam agar menunjukkan tempat barang berharga disimpan.
"Kurang waktu subuh itu terjadi informasi peristiwa pencurian dengan kekerasan di Rumah Dinas Bapak Wali Kota Blitar. Kami juga sampaikan bahwa yang bersangkutan, Pak Wali dan Bu Wali Kota, dalam kondisi baik-baik saja," ungkap Argowiyono.
