BPBD Jatim Pastikan Siaga Hadapi Potensi Bencana Alam
- A Toriq A/Viva Jatim
"Kami berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui kapan puncak hujan deras terjadi, agar kami bisa memetakan lebih jelas wilayah mana saja yang akan terdampak banjir, dan bagaimana memindahkan masyarakat ke tempat yang aman saat banjir terjadi," ujarnya.
"Dengan mengetahui kapan dan di mana hujan deras kemungkinan akan terjadi, kami dapat lebih siap untuk mengatur proses evakuasi dan mengantisipasi kemungkinan terburuk," imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah denah peta daerah mana saja yang berpotensi besar terjadinya bencana alam. BPBD Jatim menyiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk mendirikan posko-posko siaga bencana di lokasi-lokasi strategis. Posko-posko ini akan menjadi pusat koordinasi selama masa tanggap darurat dan akan dilengkapi dengan logistik yang memadai.
"Kami akan terus memantau perkembangan cuaca, dan jika ada tanda-tanda peningkatan risiko, tim kami akan segera bertindak. Kami sudah menyiapkan posko di daerah rawan banjir dan longsor, serta memastikan peralatan dan sumber daya sudah tersedia di sana," pungkasnya.