BPSDM Gelar Orientasi Anggota DPRD Kab/Kota se-Jawa Timur Periode 2024-2029
- Istimewa
Malang, VIVA Jatim-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan supervisi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar acara orientasi bagi anggota DPRD Kabupaten/Kota terpilih periode 2024-2029 se-Jawa Timur Angkatan ke XVII, XVIII, XIX dan XX yang diselenggarakan di Hotel Savana, Kota Malang.
Dalam pembukaan orientasi Putaran V ini di hadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kajati Jawa Timur Mia Amiati, Pj Walikota Mojokerto Ali Kuncoro, Pjs Bupati Tuban Agung Subagyo, Perwakilan Kepala OPD Pemprov Jawa Timur Serta Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Ramliyanto menyampaikan orientasi ini merupakan proses pengenalan fungsi, tugas dan wewenang bagi anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menjalani orientasi karena mereka adalah bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang dan Permendagri NO 6 Tahun 2025,” ujar Ramliyanto dalam keterangan persnya, Rabu, 9 Oktober 2024.
Ramliyanto juga memaparkan jumlah Anggota DPRD Kabupaten/Kota terpilih periode 2024-2029 yang mengikuti orientasi ini sebanyak 1.695 Anggota yang terbagi menjadi enam putaran dimulai dari putaran pertama yang diikuti oleh 270 anggota dari Kab. Bojonegoro, Kab. Jombang, Kota Kediri, Kab. Lumajang, Kab. Magetan, dan Kab. Pacitan.
Untuk putaran kedua diikuti oleh 290 anggota yang terdiri dari Anggota DPRD Kab. Sumenep, Kab. Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Banyuwangi dan Kab. Ngawi. Putaran ketiga peserta yang ikut dalam orientasi ini berjumlah 275 anggota dari Kab. Blitar, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, Kab. Jember dan Kab. Kediri.
Untuk putaran keempat diikuti oleh 285 anggota yang berasal dari Kab. Ponorogo, Kab. Lamongan, Kab. Sampang, Kab. Lamongan, Kab. Mojokerto, Kota Surabaya, Kab. Madiun. Sedangkan putaran kelima anggota yang hadir sebanyak 282 anggota dari Kab. Tuban, Kab. Tulungagung, Kab. Ngawi, Kab. Probolinggo, Kab. Bangkalan, Kota Madiun, Kab. Trenggalek, dan Kota Mojokerto.