Mensos Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Beri Sinyal Dimulai Tahun Ini
- M. Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung gedung yang diusulkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto. Dia menilai, gedung usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto layak untuk menggelar Sekolah Rakyat tahap pertama.
Gus ipul meninjau sejumlah ruang yang akan dijadikan kelas, asrama hingga musala di Panti Werdha UPT Pesanggrahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Majapahit pada Minggu, 13 April 2025. Ia didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa.
Gus Ipul menyatakan, peninjauan ini sebagai langkah percepatan realisasi program Sekolah Rakyat. Ia menyampaikan, telah menerima 250 lebih titik yang diusulkan untuk lokasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Titik-titik tersebut sebagian besar merupakan usulan dari pemerintah daerah (pemda).
Sekitar 90 lokasi di antaranya berupa gedung. Sedangkan sisanya mengajukan lahan untuk pendirian Sekolah Rakyat.
Per hari ini, kata Gus Ipul, ada 53 lokasi di berbagai daerah yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025-2026. Bahkan ia menyebut, jumlah data lokasi tersebut masih berpeluang bertambah. Mengingat, tahap survei dan verifikasi lokasi Sekolah Rakyat masih terus bergulir.
“Yang sudah siap 53 (titik), sekarang sedang disurvei lagi dan kmungkinan akan bertambah. Saat ini fokus pada gedung-gedung yang bisa sedikit renovasi dan revitalisasi sesuai dengan kebutuhannya,” kata Gus Ipul kepada wartawan, Minggu, 13 April 2025.
Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat harus berdiri diatas lahan minimal 5-6 haktare. Sebab, harus bisa menampung 1000 siswa dengan jenjang jenjang SD, SMP, dan SMA sesuai arahan Presiden Prabowo.