Mukota VII Kadin Surabaya Momentum Serap Aspirasi Pelaku Usaha

Jumpa Pers Mukota ke-VII Kadin Surabaya
Sumber :
  • Rahmat Fajar

Surabaya, VIVA Jatim-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya akan menggelar Musyawarah Kota (Mukota) VII, di Hotel Westin Surabaya, Kamis, 17 Oktober 2024. Mukota ini dijadikan momentum menyerap aspirasi pelaku usaha anggota Kadin.

Bikin Turnamen Golf, Cara Kadin Jatim Perkuat Jejaring

Ketua Kadin Surabaya, Ali Affandi LNM mengatakan Mukota VII ini juga sebagai ajang menyerap segala dinamika yang dihadali pelaku usaha.Termasuk menyelaraskan program kerja terkait Peran Kadin Surabaya sebagai mitra strategis pemerintah.

Andi, sapaan akrabnya menambahkan Kadin Surabaya ingin juga mengoptimalkan infrastruktur internal untuk menunjang pelayanan terhadap anggota Kadin. Lewat Mukota ini, Andi menginginkan ada hubungan yang baik angara Kadin dengan pihak eksternal yakni pemerintah atau stakeholder lainnya.

Kadin Surabaya Ajak Ratusan Pelaku Ekonomi Hidupkan Wisata Kota Lama

"Mukota VII Kadin Surabaya juga menjadi sarana integrasi kebutuhan dan akomodasi kepentingan pelaku usaha dengan kebijakan pemerintah guna mendukung pembangunan di Kota Surabaya," ujar Andi saat jumpa pers, di Kantor Kadin Jawa Timur, Jumat, 11 Oktober 2024.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Surabaya Jamhadi mengapresiasi Kadin Surabaya menyelenggarakan Mukota. Pasalnya, tak semua daerah dapat melaksanakan Mukota. Dan ia menilai Kadin Surabaya di bawah kepemimpinan Andi lebih maju.

Tergusur Produk China, Pengrajin Kulit dan Perak Curhat ke Kadin Jatim

Kadin Surabaya telah mampu membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam menggerakkan perekonomian. Sinergitas antara Kadin Surabaya dengan Pemkot memberi dampak positif terhadap ekonomi kota Pahlawan.

Kenaikan APBD Kota Surabaya dari Rp 10,9 triliun pada 2024 menjadi Rp 12,3 triliun di 2025 membuktikan perekonomian Surabaya berjalan positif. Angka tersebut sekaligus menunjukkan Surabaga juga memberikan sumbangsih besar terhadap perekonomian Jawa Timur.

"Katakanlah APBD Jatim mencapai Rp 30 triliun, maka artinya 31 persen ada di Surabaya. Begitu pentingnya posisi Surabaya dalam ekonomi Jawa Timur," katanya.

Namun, Jamhadi menegaskan bahwa kenaikan angka APBD tersebut tak lepas dari peran para pelaku usaha di Surabaya. Oleh karena itu, Jamhadi bersyukur Andi kembali mencalonkan diri sebagai calon ketua Kadin Surabaya.

Ketua Organizing Committe (OC) Mukota VII Kadin Surabaya, Arditto Grahadi menjelaskan pada Mukota ke-VII akan ada pemilihan Ketua Kadin Surabaya periode 2024-2029 di mana Ali Affandi sebagai calon tunggal. Mukota VII dengan tema "Kadin Surabaya Maju, Kota Surabaya Melaju" tersebut akan dihadiri seluruh anggota Kadin Surabaya yang berjumlah kurang lebih 400 pelaku usaha yang terdiri dari skala kecil, menengah hingga besar.

Selain itu juga akan dihadiri sebanyak 192 asosasi yang menjadi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Kota Surabaya seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan lainnya. Kemudian puluhan Konsulat negara sahabat juga dijadwalkan hadir, di antaranya Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat, Konjen RRC, Konjen Jepang, Jerman, Australia, Belarusia, Kroasia, Belanda, Prancis, Finlandia, New Zealand dan Australia serta Taiwan Economic & Trade Office (TETO).