Komisi A DPRD Jatim Ajak Sinergi Semua Pihak Ciptakan Pilkada Adil dan Damai

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Eko Yunianto
Sumber :
  • VIVA Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Eko Yunianto, mengingatkan pentingnya sinergi antara berbagai pihak agar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang akan berlangsung pada 27 November 2024, berlangsung aman dan damai. 

Khofifah Targetkan Kemenangan Signifikan di Pilgub Jatim

Menurut Eko, sinergi dari aparat keamanan Polri dan TNI akan menentukan kelancaran jalannya Pilkada 2024 di seluruh wilayah Jatim. Polri dan TNI, kata dia, memegang peranan vital. Begitu juga kenetralan aparat akan menciptakan jalannya pemilu yang kondusif.

"Kepolisian dan TNI harus menunjukkan sikap yang adil dan tidak memihak, karena itu akan menciptakan rasa kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu. Netralitas aparat keamanan sangat krusial agar Pilgub berjalan dengan baik,” tegasnya.

Gegara Promosikan Judol, 85 Influencer Ditangkap Bareskrim Polri

Ia menambahkan, sikap proaktif KPU dan Bawaslu juga akan membuat pihak paslon dan pendukungnya nyaman dan aman. Netralitas mereka juga akan berpengaruh pada kualitas pemilu dan kepercayaan masyarakat akan kredibelitas hasil yang didapat.

“Kita belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya. Terkadang, gesekan antara massa pendukung tidak bisa dihindari, dan itulah yang perlu kita antisipasi bersama," kata dia.

Raperda APBD 2025 Disetujui Jadi Perda, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas

Selain itu, Eko menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran Pilgub Jatim 2024. Ia menilai bahwa pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, harus aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk memastikan pemilu berjalan lancar tanpa adanya potensi konflik

Menurutnya, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kerukunan selama proses pemilihan.

“Mereka juga perlu turun ke lapangan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, dan tidak seharusnya menjadi alasan untuk berkonflik,” terangnya.

“Saya percaya dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kita akan mencapai tujuan ini dan membawa Jawa Timur sebagai contoh dalam demokrasi yang dewasa,” pungkasnya.