Djarum Foundation Gelontorkan Bonus Ratusan Juta kepada Juara Piala Suhandinata 2024
- Rahmat Fajar
Surabaya, VIVA Jatim-Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan bonus kepada atlet junior Indonesia yang meraih gelar juara pada ajang World Junior Championship 2024 Piala Suhandinata dengan total Rp 457.500.000. Mereka juga mendapatkan bonus dari Ketua Umm PBSI, M. Fadil Imran Rp 200 juta.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan Bakti Olahraga Djarum Foundation memang selalu memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi. Ia berharap penghargaan tersebut bisa menambah motivasi atlet.
"Ini bukan yang terakhir. Tahun depan harus lebih baik lagi," ujar Yoppy dalam acara pemberian penghargaan, di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Senin, 28 Oktober 2024.
Yoppy mengatakan atlet yang berlaga di World Junior Championship 2024 Piala Suhandinata diklaim sebagai formasi terbaik. Karenanya ia bersyukur Indonesia kini mempunyai pelapis yang sangat baik. Yoppy berharap mereka dapat berkiprah ke level yang lebih tinggi lagi di masa akan datang.
Bukan tanpa alasan, Yoppy menyebut atlet-atlet yang berlaga di World Junior Championship 2024 Piala Suhandinata. Salah satu alasannya adalah mereka bermain di kandang Cina yang merupakan raksasa bulutangkis dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Yoppy menyampaikan Djarum Foundation juga telah memikirkan bagaimana atlet-atletnya, terutama yang junior bisa mengelola berbagai penghargaannya dengan baik. Menurut Yoppy, Djarum Foundation mempunyai kebijakan sebagian pendapatan mereka baik dari penghargaan maupun lainnya untuk ditabung.
"Kita sudah jaga sejak usia 13 tahun. Jangan sampai mereka konsumtif," katanya.
Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Edi Sukarno bersyukur Indonesia telah kembali membawa pulang Piala Suhandinata setelah lima tahun tak pernah juara. Dan Edi mengapresiasi Djarum karena menyumbang sebagian besar atletnya di tim Piala Suhandinata.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Djarum atas kotribusinya," kata Edi.
Edi mengakui Djarum telah banyak mensuplai pemain ke Pelatnas. Karenanya Edi tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika Djarum tidak lagi melakukan pembinaan.
Edi juga mengingatkan kepada para atlet agar menggunakaan uang hasil penghargaan secara bijak. Ia mendorong mereka supata sebagian ditabung untuk masa depan.
"Karena kalian ada batasnya tak bisa dihindari akan berhenti juga main bulutangkis," tuturnya.
Kapten tim, Mutiara Ayu Puspitasari mengungkapkan bagaimana situasi timnya selama berlaga di World Junior Championship 2024 Piala Suhandinata. Sebagai kapten, Mutiara mempunyai tanggung jawab menjaga kekompakan tim.
"Saya lebih kekebersamaan timnya, setiap hari kekompakan dan keterbukaan. Pastinya kondisi masing-masing orang kan beda. Harapannya mereka bisa terbuka," tuturnya.