Gus Kautsar Ploso Kediri Dukung Dhito: Siap Jenengan Ditoto
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Kediri, VIVA Jatim – Mubaligh sekaligus kiai muda dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri Muhammad Abdurrahman al-Kautsar atau mashur disapa Gus Kautsar menyatakan dukungan kepada calon bupati (Cabub) Hanindhito Himawan Pramana.
Secara langsung Gus Kautsar mengucapkan kepada jemaah tabligh akbar dan sholawatan di stadion Canda Bhirawa Pare, pada beberapa waktu lalu. Beliau mengaku kesiapannya untuk dipimpin kembali oleh Mas Dhito.
“Sing jelas, nggih mboten kampanye niki mas, sebagai warga, sebagai rakyat kulo siap jenengan toto (Yang jelas ini bukan kampanye mas. Sebagai warga, rakyat saya siap anda tata)," ujar Gus Kautsar diterima VIVA Jatim, Minggu, 3 November 2024.
Beliau menambahkan bahwa para jemaah tidak perlu susah payah untuk memberikan penghormatan. Termasuk memberikan segala bentuk perlakukan khusus bagi dirinya.
"Jenengan mboten perlu sampai repot repot badhe ngladeni kulo, mboten perlu. Kulo niku mboten sehebat itu sampe jenengan perlu laden-laden, mboten perlu,” pesannya.
Bukan hanya itu, Gus Kautsar sebagai seorang muslim segala langkah yang dilakukan harus ada niatan baik. Perilaku yang dilakukan harus mengandung kebaikan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Begitupula, ketika Mas Dhito mengambil langkah untuk kebaikan bagi Kabupaten Kediri, sudah menjadi kewajibannya sebagai rakyat untuk mendukung termasuk mengapresiasi atas hasil kerja yang telah dilakukan untuk masyarakat.
Gus Kautsar menyatakan apabila Mas Dhito kembali terpilih menjadi bupati Kediri untuk periode kedua, menjadi kewajiban utama bagaimana memastikan masyarakat Kabupaten Kediri benar-benar tertata kemaslahatannya. Baik itu, urusan keamanan, pendidikan, Kesehatan, maupun kesejahteraannya.
Menjadi penekanan Gus Kautsar, bagaimana Mas Dhito sebagai pemimpin dituntut untuk memperhatikan pendidikan sehingga membuka peluang bagaimana masyarakat Kabupaten Kediri secara kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat.
“Artinya pendidikan ini harus menjadi panglima, entah ini pendidikan formal maupun non formal. Terakhir kewajiban jenengan konsentrasi penuh bagaimana waktu 5 tahun ke depan (kalau jadi) itu full untuk nulung, ngangkat, mendampingi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri ,” ungkapnya.
Bukan hanya kewajiban yang dibeberkan itu, Gus Kautsar menyebut harapan para santri kepada Mas Dhito agar kelak konsisten memperhatikan pondok pesantren dan para santri. Pun juga nahdiyin dan Nahdlatul Ulama (NU).