Sambut Hari Pahlawan, Donor Darah Bagian dari Menyelamatkan Hidup Orang

Aksi donor darah di PMI-RSWH sambut Hari Pahlawan
Sumber :
  • Viva Jatim/Tofan Bram Kumara

Gresik, VIVA Jatim – Banyak aksi sosial di lakukan untuk memperingati Hari Pahlawan pada 10 November. Salah satunya dengan menggelar donor darah untuk disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI).

Jelang Hari Pahlawan, Komunitas Gresik Expresi Ngecat dan Bersihkan TMP

Donor darah menjadi bagian dari contoh nyata untuk orang yang membutuhkan. Setiap sumbangan darah, bagaimanapun jumlahnya, dapat menyelamatkan atau meningkatkan kualitas hidup seseorang. 

Bekerjasama dengan PMI Gresik, RS Wates Husada (RSWH) menjalankan aksi sosial donor darah. Puluhan warga dan pegawai RS mengikuti, dari aksi donor tersebut terkumpul 44 kantong darah yang kemudian di sumbang ke PMI.

DPRD Jatim Targetkan APBD 2025 Ditetapkan Bertepatan Hari Pahlawan

Direktur Utama RSWH dr Titin Ekowati mengatakan donor darah ini kegiatan sosial reguler setiap tahun. Darah dari donor ini akan disumbangkan ke PMI Gresik.

"Alhamdulillah kami bisa menjalankan donor darah dengan lancar. Aksi sosial (donor darah) untuk menyambut hari pahlawan. Kantong darah ini akan kami sumbangkan ke PMI," katanya usai donor, Kamis, 7 November 2024.

PT SIER dengan PMI Surabaya Gelar Kegiatan Donor Darah

Donor darah yang berlangsung mulai pagi hingga siang, terkumpul 44 kantong darah dari puluhan orang yang mendonorkan darahnya, termasuk pegawai RSWH.

"Alhamdulillah terkumpul 44 kantong darah dari puluhan orang termasuk pegawai RS. Semoga kantong darah ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Ini bagian aksi nyata membantu menyelamatkan orang," ujar dr Titin.

Dokter yang juga koordinator Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) wilayah Pantura ini menjelaskan donor darah dapat dilakukan oleh orang yang sehat, dan tidak sedang menderita flu, pilek, sakit tenggorokan, gastroenteritis, atau penyakit infeksi lainnya.

"Orang yang memiliki riwayat penyakit Hepatitis (tipe apapun) dan infeksi virus HIV tidak diperbolehkan mendonorkan darah.  Donor dapat di lakukan 4-5 kali dalam setahun," ujar alumni Unair itu.