Kampung Onggoboyo: Melahirkan Dalam Kegelapan Tak Lagi Dirasakan
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Kediri, VIVA Jatim –"Saya merasakan sewaktu lahiran anak terakhir masih menggunakan lampu teplok 2002. Listrik baru masuk 2023 kemarin mas," keluh Juwarti.
Ungkapan tersebut ia ungkapkan dengan penuh penghayatan. Sembari menerka-nerka ingatan, sekaligus menatap lampu di ruang tamu telah menyala.
Juwarti adalah sekian belas keluarga penduduk Kampung Onggoboyo Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri yang baru setahun merasakan listrik bisa masuk ke wilayahnya.
Menuju lokasi Kampung Onggoboyo membutuhkan effort. Kendati menjadi jalur utama ke arah Wisata Gunung Kelud dengan beraspal hotmik. Namun harus masuk gang area perkebunan tebu yang luas.
Roda sepeda motor tidak sedikit yang menyelip diantara debu pasir khas Gunung Kelud. Hampir 2 kilometer medan lahan tebu milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X ini penuh kehati-hatian agar tidak terjatuh.
Juwarti merupakan salah satu warga RT 7 RW 3 Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kediri atau yang lebih dikenal Kampung Onggoboyo.