Adik Menko PMK Pratikno Menang Telak di Pilkada Bojonegoro, Raih 89,15% Suara

Paslon Setyo Wahono dan Nurul saat memberikan keterangan.
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Bojonegoro, VIVA Jatim –Lembaga survei Populi Center Publik Opinion and Policy Research baru saja merilis hasil perolehan suara untuk Pilkada Bojonegoro 2024. Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan calon Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah berhasil meraih kemenangan telak.

Pemkab Kediri Daftarkan Varietas Nanas Simplek ke Kementan

Setyo Wahono, yang merupakan adik dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, unggul dengan perolehan suara sebesar 89,15 persen. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Teguh Haryono dan Farida Hidayati, hanya memperoleh 10,85 persen suara.

Peneliti Opinion Public Manager Populi Center, Hantoro Rosojati mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat, selisih perolehan suara kedua pasangan calon cukup tinggi sekitar 78, 2 persen. 

Jadwal Pertandingan Liga 1 Hari Ini, Minggu 1 Desember 2024

Hasil ini, kata Hantoro, hampir bisa dipastikan pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah memenangkan Pilkada Bojonegoro tahun 2024 ini.

"Data masuk sudah 100 persen dan hasilnya calon nomor urut 2, unggul dengan meraih 89.15 persen suara, sedangkan calon nomor urut 1, meraih 10.85 persen suara," kata Hantoro, Rabu 27 November 2024.

Hujan Satu Jam, Empat Desa di Tuban Dilanda Banjir Bandang

Hartono menjelaskan, pada proses hitung cepat Pilkada Bojonegoro 2024 ini menggunakan metode Simple Random Sampling dengan margin of error sebesar 0.23 persen. Untuk margin of error sudah di bawah 1 persen dan tingkat kepercayaannya 99 persen. Maka dari itu untuk perolehan real count kemungkinan tidak jauh beda dari hasil hitung cepat ini.

Sementara itu, usai menang versi hitung cepat, Setyo Wahono dan Nurul Azizah mengaku berterimakasih kepada para pimpinan partai pengusung dan tim pemenangan yang sudah bekerja keras.

Setyo Wahono juga meminta masyarakat untuk menjaga perdamaian dan keamanan dan terus memantau proses penghitungan di tingkat TPS.

"Kami minta masyarakat tetap menjaga perdamaian, ketertiban dan keamanan demi Kabupaten Bojonegoro yang lebih baik kedepannya," pungkasnya.