6 Tanggul Sungai Jebol hingga Meluap, Puluhan Desa di Mojokerto Terendam Banjir
- Viva Jatim/M Luthfi
Mojokerto, VIVA Jatim – Hujan deras mengguyur wilayah Mojokerto pada Kamis, 5 Desember 2024 sore hingga malam hari. Imbasnya, puluhan desa setempat terendam banjir. Kondisi tersebut menyebabkan ribuan warga terdampak.
“Yang tergenang banjir tadi malam terdata ada 24 Desa. Dari 24 desa ini, perkiraan ada 3000 jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'i Afrida Soesetyo Djati kepada wartawan, Jumat, 6 Desember 2024.
Yoi menyampaikan, banjir melanda jalan dan permukiman penduduk di 6 kecamatan. Yakni, Ngoro, Pungging, Mojosari, Mojoanyar, Bangsal dan Sooko.
Di Kecamatan Ngoro, banjir melanda Desa Jasem dam Seduri Kemudian di Kecamatan Pungging meliputi Bangsri, Balongmasin, Tunggalpager, Jabontegal dan Pungging.
Selanjutnya di Kecamatan Mojosari melanda Desa Jontangan, Seduri, Kedunggempol, Randubango, dan Kebondalem. Lalu kecamatan Mojoanyar meliputi Gayaman, Lengkong, Sumberjati, Gebangmalang, dan Sadar Tengah.
Sementara, di Kecamatan Bangsal terjadi banjir di Desa Tinggarbuntut, Salen, dan Pekuwon. Sedangkan Kecamatan Sooko hanya satu desa, yakni di Desa Mojoranu.
Menurut Yoi, dari 24 Desa itu hanya dua desa yang masih terendam banjir. Yaitu Desa Salen dan Jontangan. Ketinggiannya mencapai 40 cm di jalan dan dalam rumah sekitar 10-20 cm.