Jalankan Tradisi Fang Seng, Young Buddhist Association Lepas Ribuan Ikan hingga Buat Trashboom

Suasana Perayaan Fang Seng oleh Young Buddhist Association
Sumber :
  • Istimewa

“Tentu kegiatan ini akan membantu menambah ekosistem dan keanekaragaman hayati di kali Surabaya,” kata Aziz.

MTQ XXXI di Bungah Gresik Diikuti 660 Peserta, Bupati: Media Pengembangan Kompeten

Ia juga mengaku senang dan bangga karena Young Buddhist Association juga menggalang dana untuk menginisiasi pembuatan trashboom atau trash barrier yang merupakan penjaring sampah yang dipasang pada badan air sungai. Tujuan pemasangan trashboom untuk mengetahui jumlah debit sampah yang masuk ke badan air sungai di suatu kawasan. 

“Trashboom juga berguna untuk menangkap sampah sungai agar tidak bocor ke laut. Trashboom ini adalah salah satu teknologi yang membantu pengelolaan sungai. Alat ini juga sangat bermanfaat untuk menganalisis komposisi sampah yang telah masuk ke badan air sungai,” katanya.

Ini Dia Sosok Epy Kusnandar, Pemain Sinetron Preman Pensiun yang Terjerat Kasus Narkoba

Berdasarkan studi lapangan yang telah di lakukan di Kali Pelayaran Sidoarjo, komposisi sampah yang didapat meliputi sampah organik, sampah plastik termasuk kemasan sachet, sedotan, botol, dan kantong kresek. Makanya, trashboom ini juga sangat bermanfaat untuk menghalang sampah plastik agar tidak masuk ke aliran sungai di bawahnya dan tidak mengalir ke laut. 

“Kami berterima kasih kepada Young Buddhist Association atas support dan kepercayaannya karena sudah memilih kawasan suaka ikan sebagai lokasi pelepasan satwa. Harapan kami adalah kita bersama-bersama untuk terus berupaya menjaga kelestarian sungai karena biota-biota sungai membutuhkan air yang bersih dan ekosistem yang layak untuk mendukung perkembangbiakan dan kelangsungan hidup keanekaragaman hayati,” pungkasnya.

Embarkasi Surabaya Kini Terapkan Fast Track untuk Jemaah Haji, Apa Itu?