Pembunuh Pria di Kebun Jeruk Mojokerto Jadi Pengamen hingga Jual Cilok Selama Buron
- VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah
Namun, masih belum diketahui motif Sudarwo tega membunuh Abid yang tak lain adalah temannya sendiri.
“Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk mengetahui motif dari pelaku dan mencari pelaku lain yang ikut terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkas Rudi.
Abid merupakan warga Jalan Merapi 5 nomor 7, Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto. Sehari-hari, ia hidup sendirian karena ayahnya sudah meninggal. Sang ibu tinggal di Madiun, sedangkan kakak kandungnya tinggal di Surabaya.
Untuk bertahan hidup, Abid mengandalkan pemberian tetangganya. Karena ia tidak mempunyai pekerjaan. Korban ternyata mengidap keterbelakangan mental. Bahkan, rumahnya di Jalan Merapi 5 pernah terbakar.
Menurut keterangan tetangga korban, Abdid terakhir kali terlihat masih hidup pada Rabu (30/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban dijemput temannya menggunakan sepeda motor.
Mayat Abid pertama kali ditemukan pencari ikan di kebun jeruk Lingkungan Balongcangkring 2, Kelurahan Pulorejo pada Sabtu, 2 Oktober 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Korban memakai helm merah, celana jins pendek warna abu-abu, serta kaus hitam.
Saat ditemukan, Abid telungkup menghadap ke pondasi Jalan Ir Soekarno. Jasadnya di kebun jeruk bawah jalan tersebut.