Diprediksi Penumpan Bus Melonjak di Akhir Tahun, DPRD Jatim Meminta Dishub Tingkatkan Pelayanan 

Suasana sidak di Terminal Purabaya terkait pelayanan arus mudik Nataru
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

Jatim – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur diminta untuk mengecek dan memperhatikan seluruh armada kendaraan demi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Dalam hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Agung Mulyono.

Hadapi Kejuaran Dunia MMA 2024, Atlet Muda Indonesia Disiapkan Sejak Dini

Pelayanan tersebut tidak hanya kesehatan semua armada, kesehatan para sopir harus juga turut menjadi perhatian. Karena liburan Nataru saat ini diprediksi akan mengalami kenaikan trayek. 

Agung meminta pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur untuk mengecek kondisi armada dan sopir bus di Terminal Purabaya selama mudik Nataru. Hal ini bertujuan untuk keselamatan penumpang.

Pj Gubernur Adhy Karyono: Jawa Timur Rumah Nyaman bagi Semua Etnis dan Agama

"Yang penting keselamatan dan kenyamanan (penumpang). Karena (sopir) sehari bisa empat trayek. Secara prinsip Nataru kemarin sukses dan pertahankan ini. Tingkatkan pelayanannya dan jangan sampai ada masyarakat terlantar," kata Ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono saat menggelar sidak di terminal Bungurasih, Sidoarjo pada Senin 26 Desember 2022. 

Bendahara DPD Demokrat Jatim itu mengatakan, data puncak arus mudik terjadi pada kemarin tanggal 24 Desember, dengan jumlah pemudik mencapai 13 ribu penumpang. Namun tidak menutup kemungkinan akan kembali mengalami pelonjakan pada tanggal 30 dan 31 Desember lusa. 

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

"Kemungkinan terjadi penambahan penumpang lagi menjelang tahun baru pada tanggal 30 dan 31," tambahnya. 

Lebih lanjut, alumni Unair Surabaya ini mengatakan, selama ini pelayanan yang diberikan petugas di Terminal Bungurasih Surabaya sudah berjalan baik, kendati demikian harus terus ditingkatkan. 

"Tapi secara umum baik-baik saja, masih tertangani. Bus tercukupi dan tidak ada penumpang terlantar. Kondisi Bus juga relatif bagus, nyaman dan terjangkau harganya. Diketahui tarif patas jalur Surabaya-Malang Rp 35 ribu dan ekonomi Rp 16 ribu," tambahnya. 

Dalam giat tersebut, dr. Agung juga didampingi Wakil Ketua DPRD Jatim Mohamad Ashari, Sekretaris Dinas (Sekdis) Dishub Jatim Padelan, jajaran kepolisian, Kemenhub dan BPBD Jatim.