Jawa Timur Siap Dukung Penuh Swasembada Pangan Nasional
- Nur Faishal/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Pemerintah Republik Indonesia memberikan perhatian khusus para program swasembada pangan nasional. Jawa Timur sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia dipastikan siap mendukung penuh program tersebut.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Pangan bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, 7 Januari 2025.
"Mudah-mudahan dengan rakor ini Jawa Timur mendapatkan perhatian khusus dan kami pastikan bahwa Jawa Timur tetap menjadi lumbung pangan nasional," kata Adhy dalam paparannya.
Adhy menilai posisi Jatim sebagai lumbung pangan nasional dan dukungan untuk terwujudnya swasembada pangan nasional adalah hal rasional. Pasalnya berbagai capaian Jatim di sektor pangan menjadi bukti bahwa Jawa Timur memiliki kapasitas untuk mewujudkan hal tersebut.
Faktor-faktor tersebut antara lain luas lahan baku sawah (LBS) Jawa Timur tahun 2024 seluas 1,2 juta ha meliputi sawah beririgasi 719.598,29 ha dan sawah non irigasi (sawah tadah hujan, pasang surut dll) seluas 488.379,09 ha. Tahun 2024, Kementerian Pertanian melaksanakan program pompanisasi untuk mendukung pertambahan areal tanam (PAT).
"Potensi luas sawah tadah hujan yang menjadi target seluas 170.654,37 ha dan telah terealisasi 175.279,83 ha atau setara 102,71 persen," ujarnya.
Adhy juga menjelaskan capaian luas tambah tanam (LTT) padi dan jagung periode Januari - Desember 2024 dimana realisasi tanam komoditas padi seluas 2,35 juta ha, naik 522.439 ha dibandingkan periode sama tahun 2023 1,82 juta ha. Begitu juga dengan realisasi tanam komoditas jagung seluas 1,25 juta ha.