Bocah SMP di Bekasi Diketahui Bawa Uang Palsu Rp2,2 Juta Usai Tertabrak Mobil
- Istimewa
Bekasi, VIVA Jatim –Seorang bocah SMP di Tambun, Kabupaten Bekasi, membawa puluhan lembar duit palsu senilai Rp 2.250.000. Itu diketahui setelah ia mengalami kecelakaan pada Sabtu pagi, 11 Januari 2024.
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setiono menjelaskan kronologi bocah SMP itu didapati membawa uang palsu usai ditabrak mobil. Saat masyarakat menghampiri sang bocah itu untuk menolongnya, mereka justru dibuat tercengang dengan segepok duit pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang dibawanya.
Saat warga menanyakannya, bocah SMP tersebut pun terlihat kebingungan. Bocah berinisial A (14) tersebut mengaku diminta mengantarkan duit palsu oleh seorang pria yang masih diburu.
Kukuh mengatakan, korban dan pelaku berkenalan lewat Facebook. Kemudian si bocah A dijanjikan duit Rp 50 ribu sebagai imbalan mengantarkan barang ke daerah Cibitung.
"Jadi di Facebook ada yang menawarkan, 'siapa yang bersedia anterin banda' harta. Terus nyaut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit Rp 50 ribu," kata Kukuh.
Keduanya pun sepakat bertemu di Stasiun Tambun. Saat bertemu, korban mengetahui bahwa barang yang diminta diantarkannya tersebut merupakan uang palsu senilai Rp 2,2 juta.
"Terus sudah jalan, nganter duit. Di situ dia (korban) baru tahu kalau itu uang palsu, nganter duitnya ke Cibitung. Setelah ketemu itu, nganterin duit segepok itu, dia (korban) tahu memang itu duit palsu, dia tahu," ujar Kukuh.
Dia mengatakan, pelaku mengikuti korban dari arah belakang. Namun belum berjalan jauh, korban tertabrak mobil. Saat itulah warga sekitar mengetahui korban tengah membawa gepokan uang palsu.
Korban kemudian dibawa ke Polsek Tambun Selatan untuk dimintai keterangan. Saat ini Kepolisian masih mendalami kasus, termasuk memburu pria yang menyuruh korban mengantarkan duit palsu tersebut.