Pesan Penting Gus Yahya di Kick Off Harlah ke-102 NU

Surabaya, VIVA Jatim-Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan para muassis NU telah mewariskan kekayaan luar biasa mulai dari lembaga dan aset pemikiran serta gagasan. Maka warga NU saat ini mempunyai tanggung jawab menjaga warisan tersebut demi agama dan kemanusiaan.

Oleh karena itu, kata Gus Yahya, konsolidasi harus diperkuat. Menurutnya ada tiga konsolidasi yang harus dilakukan untuk menjaga warisan dan mewujudkan cita-cita para muassis NU.

Pertama yaitu tata kelola di dalam tubuh NU. Hal ini berkaitan dengan proses dan prosedur yang harus dijalankan dengan rapi dalam berorganisasi.

"Perbaikan tata kelola di tubuh organisasi akan meningkatkan martabat organisasi di masa mendatang," ujar Gus Yahya dalam sambutannya di acara Kick Off Harlah ke-102 NU Bersama PBNU, di Kantor PWNU Jatim, Kamis, 16 Januari 2025.

Kemudian dilanjutkan dengan konsolidasi yang kedua yakni sumber daya. Gus Yahya menjelaskan sumber daya yang dimaksud yakni sumber daya manusia dan pembiayaan.

Gus Yahya meyakini bahwa akan terjadi perubahan besar di masa akan datang baik struktural maupun kultural apabila konsolidasi sumber daya manusia tersebut berhasil. Hal ini juga nantinya berkaitan dengan konsolidasi pembiayaan.

Saat ini, kata Gus Yahya, PBNU telah melakukan kaderasi secara rapi untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Ketiga adalah konsolidasi agenda. Gus Yahya menyatakan, apabila konsolidasi program dari pusat hingga daerah dapat diorkestrasi dengan baik akan melahirkan dampak yang sangat besar.

Ia berharap PWNU dapat menyelaraskan dengan program PBNU yang kelak dilanjutkan oleh PCNU, MWC, hingga ranting NU. Dengan begitu, kata Gus Yahya, pengurus NU di era saat ini yang menjadi pewaris dari para pendiri NU dapat melanjutkan kejayaan NU yang telah diwariskan.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan akan mendukung penuh program PBNU dan berkomitmen untuk menyelaraskan program tersebut hingga ke level PWNU dan PCNU.

Gus Kikin, sapaan akrabnya menjelaskan PWNU Jatim akan menginstruksikan lembaga dan badan otonom agar menyelaraskan dengan program-program PBNU.

Selain itu, lanjut Gus Kikin, program PWNU juga akan diselaraskan dengan pemerintah provinsi Jawa Timur. Untuk itu, dalam Pra-Rakerwil tersebut PWNU mengundang Wakil Gbernur Jawa Timur Terpilih, Emil Elistianto Dardak.

“Hal demikian penting demi ikhtiar khidmat kita dalam mendampingi masyarakat. Semoga ini memberikan manfaat untuk warga NU Jatim dan seluruh masyarakat Jawa Timur,” imbuh Gus Kikin.