50 Warga Lamongan Terkena Penyakit Chikungunya

Petugas saat melakukan fogging
Sumber :
  • Imron/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim – Sebanyak 50 orang di Desa Gambuhan, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan terkena penyakit chikungunya. Gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut membuat warga mengeluh badan panas dan nyeri sendi.

Jenazah Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Sudah Dimakamkan

Kepala Dusun Gambuhanlor, Tohari mengatakan, penyakit chikungunya yang menyerang 50 orang itu sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Warga yang mengalami gejala langsung berobat ke klinik dan puskesmas di wilayah setempat.

"Sampai saat ini masih ada yang dirawat di puskesmas," kata Kepala Dusun Gambuhanlor, Tohari.

Tak hanya Cemburu, Pelaku Tega Mutilasi Korban gegara Perkataan Ini

Tohari menyebut, untuk mencegah penyebaran virus yang di sebabkan oleh gigitan nyamuk tersebut meluas, pemerintahan desa telah melakukan fogging ke seluruh rumah warga dan pemerintah desa juga meminta masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dengan menerapkan 3M.

Gerakan 3M, kata Tohari meliputi menguras tempat penampungan air yang tidak terpakai atau jarang digunakan, seperti bak mandi dan lain sebagainya. 

Polisi Sterilisasi Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto Jelang Imlek 2025

"Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air yang digunakan sehari-hari serta mengubur atau memusnahkan benda-benda bekas yang dapat menampung air hujan, seperti kaleng bekas, botol bekas dan lainnya," terangnya.

Terkait hal ini, Tohari mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hidup sehat menjaga lingkungan agar selalu bersih, terutama pada tempat yang terdapat genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.

Halaman Selanjutnya
img_title