Petrokimia Gresik Terpilih sebagai Industri Percontohan dalam Penggunaan Teknologi CCU
- Viva
Dalam kerja sama ini, UWIN menyediakan mesin teknologi CCU, dan bertanggung jawab atas material yang digunakan atau dihasilkan dari mesin tersebut. Petrokimia Gresik sendiri bertugas menyediakan lahan untuk pemasangan mesin CCU. Selain itu juga melengkapi utilitas listrik, air bersih, dan sumber daya lainnya yang diperlukan selama proyek percontohan.
Lebih lanjut Dwi Satriyo menjelaskan, Petrokimia Gresik juga memiliki Roadmap dekarbonisasi yang akan dijalankan perusahaan tahun 2025 hingga tahun 2030 mendatang. Di antaranya transisi energi dari batubara beralih ke gas alam pada Furnace di Pabrik Phonska IV, peralihan penggunaan BBM ke bahan bakar gas pada proses pemanasan di Pabrik Asam Sulfat II, Co-Firing biomassa, Pabrik Hybrid Green Ammonia, Pabrik Soda Ash, dan lainnya.
"Dekarbonisasi ini sekaligus menjadi upaya Petrokimia Gresik untuk mendukung Pupuk Indonesia menjadi leader dalam industri hijau. Kepedulian pada lingkungan saat ini menjadi instrumen penting untuk meningkatkan daya saing bisnis, khususnya di pasar internasional," pungkasnya.
Sebagai informasi, penandatanganan dilakukan langsung oleh Dwi Satriyo mewakili Petrokimia Gresik; bersama Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S. A. Cahyanto; dan Direktur Uwin Resource Regeneration Inc., Chinh Hsiang Hsu.
Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Petrokimia Gresik Dipilih Jadi PIlot Project Teknologi CCU, Genjot Pengurangan Emisi Industri" https://www.viva.co.id/bisnis/1793934-petrokimia-gresik-dipilih-jadi-pilot-project-teknologi-ccu-genjot-pengurangan-emisi-industri?page=1