Polda Jatim Sebut Korban Pencabulan Anak di Panti Asuhan Surabaya Lebih dari Satu
- Viva Jatim/M Dhofir
Surabaya, VIVA Jatim – Kepolisian Daerah Jawa Timur menyebut jumlah korban kasus kekerasan seksual anak alias pencabulan di sebuah Panti Asuhan Surabaya diduga lebih dari satu orang.
"Kemungkinan korban lebih dari satu orang," kata Kepala Bidang Kehumasan Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto kepada awak media, Jumat, 31 Januari 2025.
Ia mengatakan, pihaknya baru menerima laporan dugaan kasus asusila tersebut pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin.
"Terkait laporan itu kemarin dilaporkan sekitar 17.30 WIB. [Pelapor] didampingi oleh [Tim dari] Fakultas Hukum Unair [Universitas Airlangga Surabaya]," lanjutnya.
Kasus ini kini sedang dalam tahap penyelidikan petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Sub Direktorat Remaja Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.
"Jadi sekali lagi, kasus ini sedang didalami. Korbannya lebih dari satu, ditunggu ya karena kasus dalam proses pendalaman," tandasnya.
Sebelumnya, Unit Konsultasi Bantuan Hukum (UKBH) Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) Surabaya menggelar konferensi pers tentang adanya kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa anak-anak sebuah panti asuhan di Kota Pahlawan.