Penculik Bocah di Mojokerto Tak Berkutik saat Ditangkap, Pelaku Bonyok Dihajar Warga

Penculik Bocah di Mojokerto
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi

Mojokerto, VIVA JatimKasus penculikan bocah sekolah dasar (SD) di Mojokerto beberapa waktu viral di media sosial. Bocah berinisial NSP (8) itu diculik oleh seorang pria bermotor. 

Polisi di Mojokerto Gencar Edukasi Safety Riding ke Sekolah dan Ponpes Demi Tekan Angka Kecelakaan

Pelaku menghampiri korban yang pulang sekolah pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Kepada siswi SDN Sawo 2 itu, pelaku berpura-pura menanyakan lokasi SDN Sawo 1. 

Pelaku pun membonceng korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy merah untuk menunjukkan lokasi SDN Sawo 1. 

Maling di Mojokerto Panjat Tembok 5 Meter untuk Curi Tembaga, Gagal Kabur Karena Hal Ini

Namun, setelah dari SDN Sawo 1, pelaku membawa korban menuju Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Ia berpura-pura akan mengambil ponselnya yang tertinggal di rumah.

Ternyata Farid membawa NSP ke kebun tebu di Dusun Tawangsari, Desa Bandarasri, Ngoro, Mojokerto. Di tempat sepi itu lah, pelaku menampar wajah korban, lalu merampas sepasang anting yang dipakai korban. Kemudian pelaku menyuruh korban tidur dan meninggalkannya begitu saja.

Akal Bulus Warga Mojokerto Beli Ratusan Liter Pertalite Pakai Mobil Modifikasi, Berakhir Ditangkap Polisi

Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput di kebun tebu tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Karena saat itu, Ngatiman mendengar teriakan korban yang meminta pertolongan. NSP kemudian diserahkan ke Pemerintah Desa Bandarasri.

Satreskrim Polres Mojokerto bergerak cepat menelusuri laporan tersebut. Pelaku yang  teridentifikasi bernama Miftakhul Farid Hakim (32) itu akhirnya ditangkap. 

Farid ditangkap anggota Jatanras Polres Mojokerto saat berkeliaran di Desa Curahmojo, Pungging, Mojokerto pada Minggu, 16 Februari 2025. 

Pria asal Tambaksari, Surabaya itu diduga tengah mencari mangsa untuk kembali beraksi menculik dan merampas perhiasan siswi SD. Farid seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah. 

Menurut Kapolsek Pungging Iptu Selimat, keberadaan Farid telah terendus Tim Jatanras Satreskrim Polres Mojokerto. Saat Farid melintas di Jalan Curahmojo berpapasan dengan anggota Jatanras sekitar pukul 10.00 WIB.Saat itu, anggota Jatanras pulang dari sawah bersama istrinya.

"Dikejar oleh anggota Jatanras dan pelaku berhasil diamankan," katanya Selimat, Minggu, 16 Januari 2025. 

Penangkapan itu membuat warga sekitar heboh dan mendatangi lokasi. Meski tak berkutik, Farid mengelak melakukan penculikan dan perampasan. Tetapi, polisi menunjukkan bukti rekeman CCTV ketika membawa korban. Sehingga Farid tak bisa berkelit. 

Karena mengelak, warga yang geram menghadiahi Farid bogem mentah. Juga memberikan tendangan ke tubuhnya. Akibatnya, wajah Farid pun bonyok. Selanjutnya, Farid dibawa ke Polres Mojokerto. 

"Pelaku diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan," imbuh Selimat.