Berjarak 25 Kilometer, Ribuan Peserta Ikuti Gerak Jalan Tradisional Balongpanggang-Gresik

Peserta gerak jalan memakai kostum cosplay super hero
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Gresik, VIVA JatimGerak jalan legendaris yang sudah puluhan tahun Balongpanggang-Gresik kembali di gelar tahun 2025 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Pemerintah Kabupaten Gresik dan Hari Jadi ke-538 Kota Gresik, Sabtu, 22 Februari 2025.

Ingin Bakar Lemak tanpa Capek Olahraga? Lakukan 7 Cara Sederhana Ini

Gerak jalan tradisional yang menempuh jarak kurang lebih 25 kilometer ini dimulai dari halaman Islamic Center Kecamatan Balongpanggang dan berakhir di depan Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Kecamatan Kebomas yang diikuti hampir 2.438 peserta dengan berbagai hadiah menarik yang disiapkan, total senilai Rp42.000.000.

Peserta gerak jalan selain dari warga, ada juga dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Gresik, perwakilan BUMD, HIPMI, KONI, serta organisasi kemasyarakatan

Perut Buncit bikin Tampilan Kurang Menarik, Begini 5 Langkah Ampuh Mengatasinya

Terlihat beberapa peserta beregu maupun individu (peorangaan) sangat antusias. Dengan memakai atribut yang unik dan bermacam-macam mulai dari kostum cosplay super hero, kostum jadul tahun 70an yang lagi tren dan viral. Juga ada yang seragam siswa SD, pakaian tradisional dan lainnya.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil mengaku mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini. Ia berharap gerak jalan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga membangun kebiasaan masyarakat untuk menjaga kesehatan.

Lapangan Mini Soccer Pertama di Gresik, Gunakan Rumput Sintetis Standar FIFA

"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Pemkab Gresik ke-51 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-538. Ini adalah momen bersejarah untuk mengenang perjalanan panjang Gresik sekaligus merenungkan apa yang bisa kita lakukan untuk masa depan daerah tercinta," ujarnya usai melepas peserta.

Pria yang akrab disapa Dokter Alif itu juga menambahkan bahwa kegiatan ini turut memperkenalkan Islamic Center sebagai salah satu ikon kebanggaan masyarakat Gresik. Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan, Islamic Center juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata religi dan edukasi.

"Di kompleks Islamic Center ini terdapat Masjid KH Robbach Maksum dan perpustakaan berbasis digital. Oleh karena itu, kegiatan Harlah NU dan gerak jalan diselenggarakan di sini sebagai upaya memperkenalkan fasilitas ini kepada masyarakat," jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa lokasi Islamic Center yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Lamongan menjadikannya sebagai destinasi yang bisa dikunjungi masyarakat dari luar kota. Meskipun masih dalam tahap penyelesaian, pemerintah berkomitmen untuk segera merampungkan pembangunan.  

"Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Yani - Alif, kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Islamic Center ini secepat mungkin," tambah dr Alif.

Selain sebagai ajang olahraga dan silaturahmi, kegiatan ini juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan adanya pasar kaget dan keikutsertaan UMKM lokal, diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat. 

"Kegiatan ini juga menjadi upaya penguatan ekonomi kerakyatan, terutama bagi pelaku UMKM di Kabupaten Gresik," ucap Wakil Bupati yang baru dilantik ini.

Sementara itu Rony (23) pemuda asal Desa Balongpanggang mengaku sudah dua kali mengikuti gerak jalan tradisional yang sudah berjalan puluhan tahun itu. 

"Saya sudah dua kali ini mengikuti gerak jalan Balongpanggang-Gresik. Saya tidak memburu hadiahnya, tapi juga nanti beruntung bisa finish dan mendapatkan hadiah, alhamdulillah," ungkapnya.