Polisi Tembak Mati Begal Asal Bangkalan saat Beraksi di Surabaya

Mayat begal berada di RS Bhayangkara Polda Jatim
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Anggota Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur menembak mati begal asal Tragah, Kabupaten Bangkalan saat menjalankan aksinya di Kota Surabaya, Jumat, 7 Maret 2025, dini hari tadi.

Ratusan Botol Miras Berhasil Disita Polisi dari 4 Pelaku di Kediri

Y (30), inisial si begal, tewas dengan luka tembak di bagian dada serta leher.

Kepala Subdit Jatanras, Ajun Komisaris Besar Polisi Arbaridi Jumhur mengatakan, anggotanya terpaksa menembak mati lantaran si begal berusaha melawan ketika hendak diringkus.

Saking Khusyuk, Kiai Anwar Lirboyo Kediri Tak Terasa Ngaji 5 Jam Tetiba Azan Zuhur

"Kita dapat informasi, dia memang lagi keliling perumahan, khusus tadi di daerah Merr, Surabaya. Mereka mau beraksi tapi terpantau oleh kita. Kita tangkap. Yang bersangkutan melakukan perlawanan membawa senjata tajam. Kita melakukan tindakan tegas. [Luka tembakan] dada dan leher. Kami melakukan penangkapan sekitar jam 01.00 WIB," kata Jumhur.

Ia menambahkan, Y saat itu sedang beraksi bersama satu orang temannya. Begitu aksinya tercium, polisi pun langsung melakukan pengejaran. Namun ketika akan ditangkap, Y justru mengeluarkan celurit dan menyerang polisi.

Gubernur Jatim Khofifah Apresiasi Pencapaian BMT NU Ngasem Bojonegoro

"Dia dibonceng, kami pepet, kami tarik, dia jatuh langsung mengeluarkan senjata, langsung kami melakukan [penembakan]," lanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, Jumhur menyebut bila Y merupakan komplotan curanmor yang beraksi di sejumlah daerah. Y juga dikenal sebagai aktor utama dari komplotan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title