Awal Mula Wabup Blitar Ancam Mundur gegara Kecewa Ajudan Istri Dimutasi
Jatim – Kabar ancaman Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso untuk mundur dari jabatan mencuat setelah ajudan istrinya yang bernama Riana dimutasi. Kekecewaan Rahmat gegara ia dan istri, Venina Santoso, tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya terkait hal itu.
Kronologi bermula pada hari Senin, 2 Januari 2023. Bupati Blitar Hj Rini Syarifah memutasi, melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan sebanyak 640 pejabat di lingkungan Pemkab Blitar di Pendopo Sasana Adhi Praja.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas ini merupakan hal yang wajar serta hal yang biasa dalam pemerintahan, karena untuk penyegaran dan mengisi jabatan yang kosong.
Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar, mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut sebagai bentuk komitmen dalam menyesuaikan SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) yang baru.
Sebab, kata Mak Rini, ada perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar dari Nomor 10 Tahun 2016 ke Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah. Sehingga ada perubahan tipologi perangkat daerah dari tipe B menjadi tipe A.
"Pesan saya di manapun bertugas, itu adalah amanah. Maka laksanakan tugas sesuai tupoksi selain itu, cepat menyesuaikan diri di tempat baru. Selamat bertugas," ujarnya.
Bupati berkacamata ini menambahkan, pelantikan pengambilan sumpah kali ini sebagai komitmen dalam menyesuaikan SOP. Fungsi mutasi jabatan ini, dikatakan Mak Rini, semoga program kegiatan yang terencana akan masing-masing perangkat daerah bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan.
