Dua Napiter Eks Jemaah JI-NII di Lapas Tulungagung Ikrar Setia NKRI

Dua eks Jemaah JI dan NII Kw9 ikrar setia di Lapas Tulungagung.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Dua Narapidana Teroris (Napiter) eks Jemaah Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9 dan eks Jemaah Jamaah Islamiyah (JI) melangsungkan Ikrar Setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Khofifah Dorong Pemkab Tulungagung Lakukan Pembiayaan secara Inovatif

Bertempat di Aula Lapas Kelas II B Tulungagung, Margiono dan Gunawan adalah Napiter pindahan dari Lapas Sentul Cikeas Bogor pada November tahun 2024 silam. Mereka ikrar langsung disaksikan oleh Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono, Kalapas Kelas IIB Tulungagung, Ma'ruf Prasetyo Hadianto serta Forkopimda Tulungagung.

"Alhamdulillah ada niat yang sangat kuat dari napiter ini. Didukung dengan pembinaan yang sangat baik dan juga dukungan dari Densus 88 dari BNPT dari Polres dari Kodim hingga Pemda," ujar Kadiyono, Rabu 12 Maret 2025.

Ngabuburit Seru di Pantai Gemah, Menikmati Alam yang Indah dan Murah

Kadiyono menerangkan ikrar setia ini menguatkan tekad semangat kembali ke NKRI adalah hal yang sangat baik. Beliau berharap Margono dan Gunawan ketika sudah bebas bisa berbaur dan bermanibagi masyarakat.

"Wardoyo dan Gunawan ini ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat bisa memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa dan negara," imbuhnya.

Lapas Tulungagung Terima Pemindahan 40 Napi dari Surabaya

Dirinya menerangkan saat ini napiter yang ada di seluruh Jawa Timur ada 20 orang. Dan dalam beberapa Minggu kedepan juga akan disusul ikrar setia seperti di Lapas Kelas IIB Tulungagung ini. Karena semua sudah menunjukkan kategori hijau.

"Kebetulan kalau dilihat dari data yang ada sudah hijau semuanya. Untuk kapannya berproses nanti dari masing-masing lafaz menyampaikan kepada Kantor Wilayah sudah progresnya sampai seperti apa," tandasnya.

Senada, Kalapas Kelas IIB Tulungagung, Ma'ruf Prasetyo Hadianto menjelaskan keduanya menjadi warga binaan pada bulan November 2024 pindahan dari tempat sebelumnya di Lapas Sentul Cikeas.

Ma'ruf menerangkan keduanya sudah pada kategori hijau. Yang berarti segala perkembangan kegiatan, hingga kepribadian mereka sudah bisa ikut berbaur di tengah-tengah warga binaan.

"Warga binaan napiter ini kami ajak komunikasi dengan menunjuk pamong yang ada. Alhamdulillah komunikasi baik perkembangan baik dan kami mendapat dukungan dari Densus dan BNPT serta seluruh stakeholder forkopimda Alhamdulillah proses ikrar setia lancar," ujar Ma'ruf.