Pemkot Surabaya Apresiasi Penghafal Kitab Suci dengan Ribuan Kuota Beasiswa

Pemkot Surabaya gelontorkan ribuan beasiswa
Sumber :
  • Diskominfo Kota Surabaya

Jatim – Sebagai upaya mengapresiasi kecintaan dan pengamalan siswa terhadap kitab suci masing-masing agamanya, Pemerintah Kota Surabaya membuka beasiswa sebanyak 1.317. Apresiasi berupa beasiswa ini diperuntukan bagi pelajar jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD/MI/Paket A, dan SMP/MTs/Paket B.

Pemerintah Putuskan Idul Fitri 1445 H Rabu Besok, Ini Penjelasannya

Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, apresiasi diberikan kepada warga Kota Surabaya yang memiliki kemampuan pemahaman dan hafalan kitab suci untuk agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu. 

“Upaya-upaya untuk menumbuhkan kecintaan dan pengamalan siswa kepada kitab suci masing-masing terus menjadi perhatian kami, karena ini bagian dari pendidikan karakter siswa,” katanya, Rabu 4 Januari 2023.

Secara Hisab, 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu Besok 10 April 2024

Tahun ini, lanjut Yusuf, kuota untuk penerima beasiswa meningkat dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu kuotanya berjumlah 1.212, tahun ini menjadi 1.317. Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 2 Januari sampai 30 Januari melalui laman generasiemasdispendik.surabaya.go.id.

Sebagai informasi, tahun lalu, kuota untuk agama Islam sebanyak 680 siswa, Kristen 243 siswa, Katolik 110 siswa, Buddha 30 siswa, Hindu 120 siswa, dan Khonghucu 29 siswa. Sedangkan kuota tahun ini agama Islam sebanyak 730 siswa, Kristen 257 siswa, Katolik 120 siswa, Buddha 40 siswa, Hindu 130 siswa, dan Khonghucu 40 siswa.

Warga Surabaya Keluhkan Pagar Penghalang Motor di Trotoar Banyak yang Rusak

“Siswa kelas VI SD yang lulus seleksi sebagai penerima beasiswa akan menerima uang saku dan nantinya juga berhak untuk mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri jalur prestasi penghafal kitab suci,” ujarnya.

Yusuf mengungkapkan, selain menambah kuota penerima beasiswa, tahun ini pihaknya mempermudah persyaratan bagi calon pendaftar. Secara umum, yang bisa mengikuti seleksi merupakan warga Kota Surabaya yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu keluarga (KK). Tahun lalu, pendaftar diminta untuk unggah surat pernyataan dari sekolah, surat keterangan jumlah hafalan, dan disertai foto diri.

Halaman Selanjutnya
img_title