Pemkot Surabaya Apresiasi Penghafal Kitab Suci dengan Ribuan Kuota Beasiswa

Pemkot Surabaya gelontorkan ribuan beasiswa
Sumber :
  • Diskominfo Kota Surabaya

Jatim – Sebagai upaya mengapresiasi kecintaan dan pengamalan siswa terhadap kitab suci masing-masing agamanya, Pemerintah Kota Surabaya membuka beasiswa sebanyak 1.317. Apresiasi berupa beasiswa ini diperuntukan bagi pelajar jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD/MI/Paket A, dan SMP/MTs/Paket B.

Khofifah Galang Dukungan Muslimat Trenggalek, Ulas Pergub Fasilitasi Pesantren

Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, apresiasi diberikan kepada warga Kota Surabaya yang memiliki kemampuan pemahaman dan hafalan kitab suci untuk agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu. 

“Upaya-upaya untuk menumbuhkan kecintaan dan pengamalan siswa kepada kitab suci masing-masing terus menjadi perhatian kami, karena ini bagian dari pendidikan karakter siswa,” katanya, Rabu 4 Januari 2023.

Daftar 14 Kepala Kemenag di Jawa Timur yang Baru Dilantik

Tahun ini, lanjut Yusuf, kuota untuk penerima beasiswa meningkat dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu kuotanya berjumlah 1.212, tahun ini menjadi 1.317. Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 2 Januari sampai 30 Januari melalui laman generasiemasdispendik.surabaya.go.id.

Sebagai informasi, tahun lalu, kuota untuk agama Islam sebanyak 680 siswa, Kristen 243 siswa, Katolik 110 siswa, Buddha 30 siswa, Hindu 120 siswa, dan Khonghucu 29 siswa. Sedangkan kuota tahun ini agama Islam sebanyak 730 siswa, Kristen 257 siswa, Katolik 120 siswa, Buddha 40 siswa, Hindu 130 siswa, dan Khonghucu 40 siswa.

Regulasi Layanan Akomodasi Jemaah Haji 2025 Mulai Disiapkan Kemenag RI

“Siswa kelas VI SD yang lulus seleksi sebagai penerima beasiswa akan menerima uang saku dan nantinya juga berhak untuk mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri jalur prestasi penghafal kitab suci,” ujarnya.

Yusuf mengungkapkan, selain menambah kuota penerima beasiswa, tahun ini pihaknya mempermudah persyaratan bagi calon pendaftar. Secara umum, yang bisa mengikuti seleksi merupakan warga Kota Surabaya yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu keluarga (KK). Tahun lalu, pendaftar diminta untuk unggah surat pernyataan dari sekolah, surat keterangan jumlah hafalan, dan disertai foto diri.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dispendik Kota Surabaya Muhammad Sufyan mengambahkan, pendaftaran dibuka mulai 2 Januari sampai 30 Januari 2023. Bersamaan dengan pendaftaran, langsung dilakukan verifikasi administrasi oleh tim Dispendik. 

“Pengumuman lulus administrasi pada 1 Februari 2023 lewat website Dispendik Surabaya. Yang lulus seleksi administrasi akan menjalani tes secara tatap muka pada 7 Februari sampai 10 Februari. Hasil seleksi baru diumumkan pada 20 Februari 2023,” urainya.

Sufyan mengatakan, kriteria penilaian untuk hafalan dan pemahaman kitab suci masing-masing agama berbeda. Kriteria ditentukan setelah Dispendik Kota Surabaya berkoordinasi dengan berbagai unsur dari tiap agama serta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya, Majelis Pendidikan Katolik, Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi), serta Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin),” pungkasnya.