Massa Anti Militerisme Demo di Depan Grahadi Surabaya, Gaungkan Reformasi 'Ndasmu'
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Diketahui, pidato politik Presiden Prabowo Subianto yang menyindir pengritiknya dengan sebutan 'Ndasmu' dengan mimik mengejek dan disambar tawa pejabat pada acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-17 Gerindra menjadi sorotan publik lantaran dianggap terlalu berlebihan, kekanak-kanakan dan tak pantas diucapkan seorang kepala negara.
Kata-kata 'Ndasmu' itu terlontar kala Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, berbicara terkait tiga hal: pembentukan kabinet, makan bergizi gratis dan kedekatannya dengan mantan Presiden Joko Widodo.
Kata 'Ndasmu' berasal dari bahasa Jawa, secara harfiah berarti kepalamu. Namun, penggunaannya dalam konteks percakapan sehari-hari memiliki makna yang lebih dalam dan sering kali bersifat konotatif.