Longsor di Pacet Mojokerto Mulai Dibersihkan, Dua Alat Ekskavator Dikerahkan

Proses pembersihan material longsor
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim-Tim gabungan mulai membersihkan material longsor di Jalur Pacet-Cangar pada Senin, 7 April 2025 pagi. Dua ekskavator dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan.

Emil Dardak Ingin Dilakukan Mitigasi Bencana Pasca Longsor Trenggalek

Operasi penanganan longsor ini dilakukan setelah rapat koordinasi lintas sektor di Pemkab Mojokerto pada Sabtu, 5 April 2025 lalu. Proses pembersihan brpedoman hasil analisa Mikrotremor HVSR longsor Cangar demi keselamatan petugas saat proses pembersihan jalur tersebut.

Mengingat, material longsor cukup berisiko karena kondisi medan curam dan tebing yang labil. Ditambah kondisi cuaca tidak menentu.

2 Jasad dari 6 Korban Longsor Trenggalek Ditemukan

Pembersihan material longsor dilakukan petugas gabungan dari BPBD Jatim, BPBD Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu, TNI/POLRI, Tahura, bersama PU Bima Marga Jatim dan PUPR Kabupaten Mojokerto. UPT Tahura Raden Soerjo dan relawan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, menerjukan dua ekskavator untuk pembersihan material longsorZ dua alat berat tersebut milik DPUPR Kabupaten Mojokerto dan DPU Bina Marga Jatim.

Pemprov Jatim Segera Bangun Hunian Tetap Warga Terdampak Longsor Trenggalek

Tim gabungan lebih dulu memotong 3 pohon besar sebelum membersihkan material longsor karena menghalangi jalan.

Renaldi meyebut, pembersihan material ditarget rampung hari ini apabila tidak terkandala cuaca hujan.

“Kita harapkan semoga cuacanya tidak hujan. Karena kalau hujan terpaksa kita setop. Kalau hari ini tidak hujan, akses jalan bisa kita buka sesuai permintaan Ibu Gubernur,” kata Renaldi kepada wartawan di lokasi, Senin, 7 April 2025.

Kendati jalur alternatif Mojokerto-Batu nantinya sudah bisa dilalui, namun belum diperkenakan untuk dilewati masyarakat umum. Sebab, kata Rinaldi, DPU Bina Marga Provinsi Jatim akan membuat tembok penahan tanah (TPT) dengan kontruksi bronjong pada tebing yang longsor.

"(Jalur) belum dibuka karena akan dilakukan pengamanan tebing dengan membangun bronjong oleh Provinsi Jawa Timur. Kita support alat dan tenaga, jadi nanti secara manual dulu dikuatkan (TPT)," ungkap Renaldi.

Bencana tanah longsor terjadi di jalur Pacet–Cangar, Mojokerto, Kamis, 3 April 2025. Musibah ini menewaskan 10 korban jiwa. Tujuh di antaranya adalah satu keluarga yang tengah bepergian menggunakan minibus asal Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Sedangkan 3 lainnya satu keluarga asal Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto. Mereka terdiri dari suami-istri serta satu balita yang menaiki mobil Pick up.