Menjaga Keilmuan Ulama Nusantara, Gubernur Khofifah Gelar Pameran Naskah Kuno di Haul Syaikhona Kholil

Gubernur Khofifah melihat pameran naskah kuno
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishol

Khofifah menyebut, dalam pameran di acara haul akbar Syaikhona Kholil tersebut, ada 14 karya utama yang sebagian besar ditulis tangan dalam aksara Arab-Pegon. 

Gubernur Khofifah Klaim 2,4 Juta IRT di Jatim Berdaya Lewat UMKM

Di antaranya Risalah Fi Fiqh al Ibadat (1308 H),  Risalah Isti'dadul Maut (1309 H),  Taqrirat Alfiyah Ibnu Malik (1311 H),  Taqrirat Nuzhatut Thullab fi Qawaidil I’rab (1315 H),  Nadzam Jauharatul Iyan li Ahlil Irfan (1315 H) dan Nadzam Maqsud fi As-shof (1316 H).

Lalu juga Risalah Khutbah (1323 H), Matn Al Ajurumiyah (makna dan taqrir),  Al-Bina’ (makna), Tasrif Al-Izzi (makna dan taqrir),  Maulid Hubbi Lis Sayyidina Muhammad (makna), Maulid Barzanji (makna), Al-Awamil (nahwu/makna) serta Terjemah Al-Qur’an (makna Jawa). 

Khofifah Berharap Nilai-Nilai Gus Dur Terus Dilestarikan

Pihaknya meyakini, melalui pameran ini akan mendekatkan generasi muda pada naskah-naskah klasik di tengah gempuran arus teknologi informasi dan modernisasi. 

“Kiprah Syaikhona Kholil ini sebagai uswah atau panutan. Uswatun hasanah, teladan yang baik, figur intelektual pembaharu yang berpengaruh, tentu tidak hanya di bidang agama tapi juga dunia pendidikan dan sosial budaya masyarakat Indonesia,” imbuhnya. 

Khofifah Diserang Hacker di Website Resmi Kominfo Jatim

“Maka saya mengajak kepada generasi muda untuk belajar meneladani, memetik nilai keteladanan ulama besar Syaikhona Kholil sebagai tokoh poros penting jaringan keilmuan di Nusantara,” tambahnya. 

Diketahui, Syaikhona Kholil lahir di Bangkalan pada 1835, dan dikenal luas sebagai ulama kharismatik, mursyid tarekat, sekaligus mahaguru bagi ulama-ulama besar Indonesia, termasuk pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. 

Halaman Selanjutnya
img_title