Polisi Amankan 10 Anak Terduga Pelaku Petasan Balon Udara, Polsek Limpahkan ke Polres Tulungagung

Olah TKP Ledakan Petasam Balon Udara
Sumber :
  • Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim-Kapolsek Bandung Ajun Komisaris Polisi M. Anwari mengatakan sebanyak 10 terduga pelaku kasus meledaknya petasan dari balon udara diamankan, Minggu, 13 April 2025. Proses penyelidikan terus dilakukan.

Wiwieko Kembali Nakhodai PWI Tulungagung, Komitmen Tingkatkan Kapasitas Anggota

"Ini tadi mengerucut menjadi 10 anak, sekarang ada di Polsek Bandung. Anak-anak SMA dan SMP, iya kategori anak-anak," ujar AKP Anwari.

AKP Anwari mengatakan proses ini dilimpahkan ke Polres Tulungagung sebab terduga pelaku masih anak-anak. Alasan lainnya karena Bandung dinyatakan darurat balon udara atau petasa.

Banyak Motor Mogok gegara Banjir, Akses Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung Tersendat

Anak-anak tidak jera melepas balon udara dengan petasan meski sebelumnya sudah memakan korban. Terkait permintaan ganti rugi dari korban agar memperbaiki rumah yang rusak, AKP Anwari mengatakan sementara ini masih menunggu konfirmasi dari pihak orang tua.

Pasalnya, saat ini sebagian besar orang tua mereka masih diimintai keterangan. Dan masih ada orang tua yang belum hadir di Polsek Bandung.

Bapak-Anak Tiri Residivis Curanmor Ditangkap Polres Tulungagung

"Kalau nanti sudah dipertemukan, diperbaiki atau bagaimana yang jelas orang tua harus menyelesaikan risiko adanya petasan yang berada di balon udara," ungkapnya.

Untuk total kerugian, AKP Anwari menyebutkan setidaknya Rp 30 sampai 35 juta rupiah. Kerusakan akibat petasan tersebut mulai dark genteng hingga perabotan di dalam kamar.

"Estimasi kerugian antara 30 sampai 35 JT mengingat ada beberapa tempat perlu perbaikan total. Mulai genteng, kayu, plafon dan bahkan barang yang ada di bawah kasur, dipan ruang tamu rusak parah," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, petasan berukuran besar jatuh dan meledak mengenai rumah Marsini (59 tahun), di RT 5 RW 03 Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung Tulungagung.

Saat kejadian, pemilik rumah berada di luar rumah untuk menyapu. Ledakan terjadi tiga kali. Dua kali terjadi ledakan kecil dan yang terakhir ledakan besar jatuh di atap rumah.

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi lokasi terduga pelaku menerbangkan balon udara yaitu di jalan area persawahan Dusun Bakah Desa Mergayu Kecamatan Bandung.