Aksi Heroik Aparat Berhasil Tangkap 7 Penculik Santri Metal di Tol Gresik

Pelaku penculik (kaus putih angkat tangan) santri ditangkap petugas
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Aksi heroik aparat kepolisian menyita perhatian publik. Mereka berhasil menangkap komplotan penculik saat melarikan korban di Tol Gresik. Korban diketahui berinisial MS (17) santri Pondok Pesantren Metal, Pasuruan

Bupati Arifin Usul Jembatan Bailey ke Pemprov Jatim akibat Banjir Trenggalek

Pasalnya, penculikan tersebut terjadi di sebuah toko di Jalan Raya Pantura, Rejoso, Pasuruan, pada Senin, 21 April 2025, malam. Saat itu, korban membeli barang di toko. Sejurus kemudian, datang komplotan penculik dan langsung mambawa korban.

Aksi para penculik itu terekam CCTV dan kemudian tersebar di media sosial. Aparat Kepolisian Resor Kota Pasuruan dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kemudian membentuk tim dan memburu komplotan penculik tersebut.

Perempuan yang Bikin Laporan Begal Palsu Terancam Hukuman 1,4 Tahun Penjara

Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Farman menyebut bahwa upaya aparat berhasil. Komplotan penculik tersebut berhasil ditangkap saat membawa lari korban di Tol Kebomas, Gresik, pada Selasa, 22 April 2025. Selama penyekapan, korban dianiaya pelaku dan sempat ditodong air soft gun.

"Tim Subdit Jatanras Polda Jatim memback-up penangkapan para pelaku penculikan ini," kata Farman pada Rabu, 23 April 2025.

Langgar Maklumat Suro 2025, Polisi Bakal Tindak Tegas Pesilat di Blitar

Dia menjelaskan, ketujuh pelaku yang ditangkap, di antaranya, SG alias SK (25), warga Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang berperan sebagai eksekutor korban; lalu AE (34), warga Rejoso, Pasuruan, yang menodong korban dengan senjata air soft gun.

Kemudian P, warga Gubeng, Kota Surabaya, yang melakukan eksekusi korban; dan MHR (32), warga Tegalsari, Kota Surabaya, juga eksekutor korban. "Mereka semua sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Farman.

Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Arbaridi Jumhur menjelaskan, mobil yang digunakan para tersangka berhasil diadang di pintu keluar Tol Kebomas, Gresik. Polisi lalu mengembangkan dan menangkap pelaku lain di tempat lain.

"Temannya [pelaku] bersembunyi di rumah temannya di Kecamatan Kebomas, Gresik," tandas Jumhur.