Dump Truk Sasak Tiga Bangunan di Pasar Kemlagi Mojokerto, 2 Terluka 

Kondisi rumah yang disasak dump truk di Mojokerto
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim – Sebuah dump truk Hino nopol B 9403 UWY menyasak tiga bangunan milik warga di pinggir Jalan Raya Dusun/Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin, 9 Januari 2023. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam inseden tersebut. Hanya saja, mengakibatkan dua orang terluka.

Kasus Santri di Lamongan Diikat dan Dibanting, Ini Kata Pengurus Pesantren

Babinkamtibmas Desa Kemlagi, Aiptu Agus mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kejadian bermula saat dump truk pengangkut clay powder atau bahan baku kramik itu melaju dari arah utara. 

Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar 50 meter dari traffic light, tiba-tiba dum truk yang dikemudikan Jamal warga kecamatan Pucuk, Lamongan itu mengerem mendadak dan membanting setir ke kiri. Diduga, ia tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. 

Cerita Paridjan Buruh Ternak Asal Lamongan Naik Haji Setelah 13 Tahun Menabung

"Diduga di depannya ada dua kendaraan yang sempat berhenti karena lampu merah. Namun sopir dump truk kurang bisa menjaga jarak, sehingga mendadak mengerem dan spontanitas membanting setir ke kiri," katanya. 

Dump truk warna hijau itu kemudian menabrak bagian depan tiga bangunan milik warga yang berada persis di pinggir jalan raya. Yakni, bengkel sepeda motor, toko stiker, dan rumah. 

Santri Pesantren di Lamongan Diduga Dianiaya Teman, Tangan-kaki Diikat Lalu Dibanting

"Menabrak dua toko dan satu rumah milik warga sekitar," jelas Yusuf. 

Akibat kejadian tersebut, karyawan bengkel sepeda motor dan sopir dump truk mengalami luka ringan. Keduanya telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Kemlagi. 

"Untuk sopir saat ini sedang melakukan perawatan di Puskesmas. Kondisinya hanya luka ringan dan lecet. Satu karyawan bengkel juga luka ringan dan lecet," pungkas Yusuf. 

Sementara, pemilik bengkel sepeda motor, Basori (50) mengatakan, pada saat kejadian tidak berada di bengkel lantaran pulang ke rumah untuk beristirahat. 

"Saya sendiri tidak mengerti, saya datang tahu-tahu sudah begini. Tukang saya tinggal sendirian di bengkel, tahu-tahu sudah tertimpa sepeda, saya kaget," ungkapnya. 

Saat kejadian, karyawannya bernama Agus sedang menservis sepera motor. Ia menduga, penyebab kecelakaan tunggal itu karena sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan. Pasalnya, saat lampu merah menyala ada dua kendaraan truk lain di depannya. 

"Montir saya sendirian tau-tau tertimpa sepeda. Kemungkinan saat lampu merah gak sanggup memberhentikan laju kendaraan, dari pada nabrak lampu merah kan banyak berhenti, jadi banting stir ke bengkel," terangnya. 

Basori belum busa mentaksir kerugian akibat kejadian tersebut. Namun yang pasti, di dalam bengkel ada 4 sepeda motor di dalammya. 

"Belum diketahui ada sepeda kerusakan atau tidak, belum saya cek, masih roboh di dalam. Perkiraan ada empat sepeda. Kerugian belum tahu," pungkasnya. 

Pantauan di lokasi, isi dalam toko sticker dan depan bengkel nampak berantakan. Ban dan cat yang semula berada di rak terlihat kocar kacir, etalase toko rusak, atap teras toko stiker roboh, serta dinding teras rumah roboh.  

Hingga pukul 11.00 WIB dump truk belum dievakuasi. Kondisi bagian depan dump truk ringsek dan kaca depannya pecah berkeping-keping.