Masuk 3 Besar Lomba Gotong Royong, DPMD Jatim Tinjau Desa Karanganom Trenggalek

Ketua Tim Penilai DPMD (rompi) didampingi Sekda, Kadis, Kades.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur mengadakan 'Lomba Gotong Royong' memasuki babak 3 besar. Salah satu desa yang masuk dan berlanjut ke tahap penilaian lapangan adalah Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

Cerita MPLS SDN di Trenggalek yang Hanya Diikuti Satu Siswa

Ketua Tim Penilai Lapang DPMD, Tri Yuwono menerangkan ada beberapa aspek yang dinilai. Intinya menggali apa yang tertuang dan disampaikan saat administrasi serta paparan.

"Itu yang pertama, apakah benar kegiatannya. Kedua, kadang-kadang teman teman desa tidak menyampaikan tetapi dalam prakteknya sudah. Ada semacam mempunyai tambahan nilai," ujar Tri Yuwono, Selasa, 6 Mei 2025.

Hanya Satu Siswa, SDN 1 Kendalrejo Trenggalek Tetap Semangat Gelar MPLS

Dirinya mengaku, memang sangat kompleks mengingat gotong royong merupakan nilai sekaligus norma yang sudah turun temurun. Sehingga penilaian menjadi sangat banyak dari berbagai aspek.

Tri Yuwono menerangkan tantangan yang tengah dihadapi yaitu globalisasi. Sehingga dewasa ini banyak generasi yang berbeda, generasi yang kurang adaptif dengan nilai budaya.

8 Pelanggaran Jadi Sasaran Utama Operasi Patuh Semeru di Jawa Timur

"Ini sebagai salah satu upaya selain penilaian banyak sebenarnya ada pemberdayaan," ujarnya.

Pria yang juga menjabat Kabid Kemasyarakatan Dinas PMD Provinsi Jawa Timur ini mengatakan jelas setiap tahun melakukan penilaian lomba. Kemudian di tahapan selanjutnya juga mengirim pemberitahuan kepada kabupaten/kota agar selama satu bulan mencanangkan gotong royong.

Halaman Selanjutnya
img_title