Pembangunan SPAM Atasi Krisis Air Warga Singosari pada Musim Kemarau
- Pemprov Jatim
Selain mengaliri rumah masyarakat, kehadiran SPAM Singosari juga dimanfaatkan untuk berbagai fasilitas umum di wilayah Desa Klampok. Diantaranya Sekolah, Masjid, Mushola hingga Pondok Pesantren.
"Harapannya ini lebih mudah diakses, sehat, aman, murah dan tidak terkontaminasi, untuk warga Desa Klampok. Bahkan sekolah, tempat ibadah juga bisa mendapatkan akses air. Mudah-mudahan besar manfaatnya," kata Gubernur perempuan pertama Jatim itu.
Melalui penyediaan fasilitas air bersih semacam ini diharapkan juga akan berdampak pada meningkatnya kesadaran pola hidup bersih di masyarakat.
"Kalau airnya cukup, mandinya tambah sehat, air minumnya sehat, maka sekolahnya tambah semangat," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi berterimakasih atas dibangunnya SPAM di Singosari oleh Pemprov Jatim. Menurutnya SPAM tersebut sangat membantu persoalan krisis air di musim kemarau.
Ia mengatakan, bantuan SPAM Singosari merupakan potret kecil dari kebutuhan bantuan pembangunan di Kabupaten Malang. Oleh sebab itu, ia berharap ke depannya akan lebih banyak bantuan semacam ini demi upaya percepatan pembangunan di daerah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya Pemprov Jatim I Nyoman Gunadi menjelaskan pembangunan SPAM telah dimulai pada 2022 dan pembangunan fisik 2024. Ia juga bercerita bahwa manfaat dari SPAM Singosari ini sangat dirasakan oleh masyarakat.