Ratusan Ton Ragam Kotoran Dibuang di TPA Jombang per Hari, Sampah pun Menggunung

Gunungan sampah di TPA Banjardowo Kabupaten Jombang.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang tengah mencari cara untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjardowo. Sebab, tumpukan sampah di sana sudah menggunung. Itu terjadi karena lebih dari seratus ton sampah masuk ke TPA Banjardowo setiap harinya.

Motif Pembunuhan Kabiro Media Online di Jombang, Diduga Balas Dendam

"Dalam sehari kita menghasilkan 125 ton sampah, jadi yang tercatat kami melayani dari total 13 kecamatan terdapat 110 desa atau kelurahan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka DLH Jombang Amin Kurniawan pada Rabu, 11 Januari 2023. 

Untuk sementara ini, lanjut dia, TPA Banjardowo masih bisa menampung ratusan sampah-sampah tersebut. "Luas lahan TPA sekitar 39 hektare, yang sudah terisi sampah sekitar 16 hektare untuk lahan penimbunan sampah saja," ujarnya. 

Cak Imin Diperiksa KPK, Yenny Wahid: Kita Doakan Diberi Kekuatan

Dia memperkirakan, dengan lahan seluas itu, TPA Banjardowo hanya mampu untuk menampung sampah warga Jombang lima sampai enam tahun ke depan. Belum dijelaskan apa langkah selanjutnya bila TPA Banjardowo sudah tidak bisa lagi menampung sampah-sampah tersebut.

Sementara ini, kata Amin, DLH berupaya memperkecil masuknya sampah ke TPA Banjardowo dengan cara menggunakan strategi edukasi terhadap masyarakat. Upaya tersebut sudah tertuang dalam regulasi Perbup Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik, Sterofom dan Sedotan. “Terutama pada masa modern seperti toko ritel, perkantoran,” ucapnya.

Penampakan Luxio Ringsek Usai Disambar Kereta Api di Jombang dan Tewaskan 6 Orang

"Kami juga mengoptimalkan untuk Bank sampah dan kegiatan fisik, yang menjadi permasalahan kita ya pembangunan TPS yang masih hanya ada di beberapa desa saja, jadi dari 306 desa di seluruh Kabupaten Jombang kita baru melayani 110 desa sisanya belum," pungkas Amin.