Simpan Energi, Ini 7 Tips Jaga Stamina Jelang Wukuf di Arafah
- Andhika Wahyu/MCH 2025
“Yang penting, ibadah tetap berjalan dan fisik tetap bugar,” tambah Fauzin.
Ketiga, ia mengingatkan agar jemaah mengikuti bimbingan manasik yang digelar di hotel masing-masing. Menurutnya, manasik bukan sekadar pengulangan, melainkan bekal penting dalam memahami tata cara ibadah haji secara benar.
“Gunakan waktu ini untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” tuturnya.
Keempat, meski dianjurkan, umrah sunah sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Energi dan stamina harus difokuskan untuk pelaksanaan ibadah wajib agar tidak mengalami kelelahan sebelum puncak haji.
Kelima, jemaah diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Makkah. Berdasarkan prakiraan, suhu udara dapat mencapai 45 hingga 50 derajat Celsius selama musim haji tahun ini. Oleh karena itu, penggunaan pelindung panas dan menjaga asupan cairan menjadi sangat penting guna mencegah dehidrasi dan heatstroke.
Keenam, perhatian khusus diberikan kepada jemaah lansia. Fauzin menyarankan agar para lansia beristirahat cukup dan tidak memaksakan diri mengikuti seluruh kegiatan fisik. Ia juga mengajak keluarga di Tanah Air untuk aktif memberikan dukungan moril.
“Perhatian dan dukungan dari keluarga di rumah sangat berarti,” katanya.