Kuota Beasiswa Penuh SMA/SMK di Jatim Capai 72.841, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Istimewa

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim helpdesk yang akan membantu masyarakat jika mengalami kesulitan selama proses SPMB. Setidaknya sebanyak 7.155 tim helpdesk yang disiapkan baik di tingkat satuan pendidikan, cabang dinas hingga Dindik Jatim.

Sekolah Rakyat di Mojokerto Mulai Beroperasi Juli, Tampung 50 Siswa Jenjang SMP

Dalam sistem SPMB 2025, jelas Aries, masyarakat akan mendapatkan informasi sekolah swasta mana saja yang menyediakan beasiswa penuh dan biaya terjangkau. Dengan begitu, masyarakat akan bisa mempertimbangkan sekolah untuk anak-anak mereka.

Ia melanjutkan, pada SPMB 2025 ini, Pemprov Jatim hanya menyediakan kuota 261.396 pagu. Sedangkan jumlah lulusan SMP dan sederajat sebanyak 682.252 murid. Artinya, hanya 38,81 persen murid yang tertampung di sekolah negeri.

Terungkap, Pelaku Pencurian yang Bekap Pemilik Rumah Ternyata Rekan Bisnis Korban

Sementara 61,69 persen lainnya atau 420.856 murid harusnya tertampung di sekolah swasta.

"Kami sudah lakukan penjajakan kerja sama melalui 24 cabang dinas pendidikan sejak bulan April lalu. Dari yang kami targetkan 30 ribu kini berkembang hingga mencapai 70 ribu lebih,"kata Aries.

Isu Pelanggaran Calon Ketua PMII Jatim, BPK Konkoorcab: Sesuai Aturan

Dalam kesempatan ini, Aries juga kembali menegaskan bahwa ada aturan baru dalam penerimaan murid 2025. Salah satu yang ditekankan adalah seleksi dalam jalur domisili. Jika sebelumnya prioritas penerimaan menggunakan jarak. Tahun ini, prioritas tersebut adalah menggunakan nilai akademik calon murid baru.

"Jadi urutannya pakai nilai akademik dulu, baru jarak. Nilai akademik yang dinilai ini merupakan hasil rapot sekolah semester 1-5 kemudian ditambahkan dengan Indeks sekolah," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title