Keajaiban Kisah Perjalanan Haji Pemuda Libya, Tak Ada yang Bisa Mengubah Ketetapan!
- Viva.co.id
Saat kelompoknya menaiki pesawat, Amer masih ditahan di konter untuk pemeriksaan tambahan. Meskipun memohon, kapten pesawat dilaporkan bersikeras berangkat tanpa dia, dengan alasan ketidakpastian keamanan dan kendala jadwal.
Ditinggal Pesawat Tapi Kembali untuk ‘Menjemputnya’
Detik demi detik berlalu dalam ketegangan, dan saat akhirnya semua tuduhan sirna, Amer mendongak dan melihat kenyataan pahit: pesawat rombongan hajinya telah lepas landas.
Di titik ini, kebanyakan orang akan pulang, menelan kenyataan sebagai nasib. Tapi Amer berbeda. Dengan mata yang tak gentar dan hati yang menyala, ia berkata kepada petugas:
“Saya tidak akan pindah dari sini (pulang), kecuali untuk berhaji.” kata Amer kepada petugas
Amer bergeming. Tetap menanti di bandara dengan penuh harap. Ia tetap pada niatnya yang teguh: pergi ke Tanah Suci untuk berhaji.
Tak lama setelah pesawat rombongan itu mengudara, gangguan teknis memaksa mereka kembali ke bandara. Setelah penundaan dan perbaikan kecil, pesawat lepas landas lagi — hanya untuk mengalami masalah kedua, yang memaksanya kembali lagi.